BERITABETA, Ambon – Aksi penggalangan dana bantuan kepada warga yang tertimpa musibah gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Provinsi Sulawessy Tengah (Sulteng) terus digelar di Kota Ambon. Sejumlah elemen masyarakat di kota berjuluk ‘manise’ ini, hampir setiap hari berada di pusat kota menggelar aksi solidaritas tersebut. Mulai dari siswa pelajar, komunitas, kelompok aktivis dari OKP-OKPI di Kota Ambon, turun ke jalan meminta bantuan untuk mengurangi pendertaan yang dialami masyarakat di Sulteng.

Tak ketinggalan bagi dua organisasi pemuda masing-masing Generasi Maluku Pecinta Alam (GEMAPALA) dan Generasi Uliala Seith Pecinta Alam (GUSEPA). GEMAPALA dan GUSEPA bahkan berhasil meraup sumbangan puluhan juta rupiah yang siap dikirim ke Sulsel.

Koordinator aksi galang dana, Rajadan Solissa kepada beritabeta.com di Ambon, Senin (8/10/18) menyampaikan, penggalangan dana untuk korban bencana alam gempa dan tsunami di Donggala, Palu dan sekitarnya, telah berjalan sejak Rabu 3 Oktober pekan lalu.

“Jumlah anggaran yang terkumpul hingga saat ini sebanyak Rp. 33,5 juta. Bantuan yang disalurkan nanti dalam bentuk logistik, yang terdiri dari bahan makanan, pakaian layak pakai hingga obat-obatan dan lainnya,” ujarnya.

Bantuan tersebut akan disalurkan secara langsung yang bekerjasama dengan manajemen Maskapai Garuda Indonesia. Menyusul, sebelunya telah ada relawan utusan dari Gemapala yang diberangkatkan ke Palu pada pukul 17.00 WIT.

“Kami berharap bantuan yang disalurkan oleh pecinta alam Maluku ini bisa bermanfaat bagi saudara kita yang menjadi korban bencana alam disana,” harapnya.

Sementara itu, Ilhamsyah Honlissa utusan dari GUSEPA yang ikut dalam aksi penggalangan dana itu mengatakan,  penggalangan dana ini dilakukan demi sebuah  tugas mulia kaum pecinta alam Maluku,  yang prihatin terhadap kondisi sosial atas sebuah bencana alam yang menimpa saudara se- tanah air di Palu dan Donggala.

“Kita menyadari bahwa peristiwa yang terjadi merupakan musibah dan tentu menjadi ujian bagi kita semua. Kita memaknai ini semua, sehingga bagi kita itu duka mereka adalah duka kita semua,” ujar Ilham.

Pihaknya akan terus melakukan penggalangan sumbangan untuk korban bencana disana hingga waktu yang belum disepakati.

“Harapan besar dari seluruh komunitas pecinta alam Maluku, semoga bantuan yang diberikan dapat tersalur kepada yang berhak menerimanya dan dapat meringankan beban meraka,” pungkas dia. (BB/DIO)