BERITABETA.COM, Ambon –  Rektor Universitas Kristen Maluku (UKIM) Ambon, Dr. Jafet Damamain meminta maaf kepada seluruh warga Waihaong dan Sopir angkut Lin III atas kekeliruan informasi yang disampaikan beberapa waktu lalu. Permintaan maaf ini disampaikan saat bertemu dengan belasan perwakilan warga  Waihaong, di ruang Rektor UKIM, Kamis (30/4/2020).

Damamain secara resmi meminta maaf atas pernyataannya yang disampaikan dalam WhatsApp secara internal kepada tenaga pendidik dan mahasiswa UKIM.

Ia mengaku, walaupun sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kemarin via telepon. Namun, hari ini kembali melakukan tatap muka dengan warga Waihaong dan kembali menyampaikan permohonan maafnya.

“Sekali lagi permintaan maaf dari lubuk hati yang paling dalam, karena warga telah terganggu dengan informasi tersebut,” ujarnya.

Menurut dia, himbauan bagi warga kampus untuk tidak menggunakan mobil Lin III, hanya kekhawatiran yang berlebihan.

Sebab, pemerintah sudah mengatur bahwa jika masyarakat mau menggunakan angkutan umum, masih bisa dan aman yang penting tetap jaga jarak dan menggunakan masker saat keluar rumah.

“Maka sekali lagi saya menegaskan bahwa itu hanya kekhawatiran semata, saya kembali menghimbau warga kampus kalau datang ke kampus sangat aman untuk menggunakan mobil Lin III”, ujarnya.

Dirinya menjelaskan sebagai bukti bahwa apa yang sudah disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, bahwa warga yang berada di Waihaong itu baik-baik saja.

Ia juga meminta maaf kepada ibu-ibu yang jualannya tidak laku karena pemberitaan tersebut, dan juga para sopir angkut Lin III/ Talake yang mengalami penurunan pendapatan.

Di tempat yang sama Sofyan Saimima perwakilan warga Waihaong mengucapkan terimakasih kepada Rektor UKIM  yang sudah mau meminta maaf kepada masyarakat Waihaong.

Sofyan mengatakan, hari ini Rektor UKIM sudah beritikad baik dengan meminta maaf dan sebagai warga Waihaong menerima permintaan maaf dengan sangat tulus.

“Kami juga berterima kasih dan kami sampaikan juga kepada warga Waihaong dengan permintaan maaf ini, dan pak rektor punya inisiatif untuk turun ke Waihaong dan berinteraksi, juga akan berbelanja takjil bersama dan kami sangat bersyukur dan berterima kasih,” kata Saimima

Pada kesempatan itu sebagai ungkapan permintaan maaf, Rektor bersama Danramil dan Kapolsek Nusaniwe bersama staf menggunakan 4 mobil Angkut Lin III melintasi rute yang selalu dilalui angkut tersebut.

Sofyan Saimima kepada beritabeta.com Kamis malam (30/4/2020) mengaku komitmen Rektor UKIM Ambon untuk meminta maaf kepada warga juga dilakukan dengan mengunjungi kawasan Waihaong, sekitar pukul 16.30 WIT.

Selain Rektor UKIM, berkunjung pula Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar dan Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta.  Dalam kejungan tersebut baik Rektor UKIM dan Kapolda Maluku bertemu warga sekitar dan langsung berbelanja takjil yang dijual warga sekitar.

“Alhamdulillah semua sudah clear pak Rektor UKIM sudah datang kesini dan membuktikan apa yang dikhawatirkan masyarakat tidak benar,” ungkap Saimima.

Hal serupa juga dilakukan Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta yang juga berkunjung ke Waihaong bertemu warga dan memberikan edukasi tentang apa yang menjadi keresahan warga serta membuktikan bahwa warga Waihaong tetap sehat dan aman-aman saja (BB-DIO)

SIMAK JUGA VIDEO DI BAWAH INI :