Sambut Pergantian Tahun, GM PLN UIW Maluku Malut Cek Posko Siaga Kelistrikan di 14 Titik
BERITABETA.COM, Ambon – Menyambut pergantian tahun baru 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus melakukan siaga sistem kelistrikan.
Sesuai jadwalnya, siaga Nataru ini berlangsung selama 25 Hari, terhitung sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 mendatang.
Untuk memastikan kesiapsiagaan evaluasi, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengecek secara berkala di 14 posko Nataru yang tersebar di Pulau Ambon.
"Pada perayaan Natal 2023 kemarin, terutama di ibadah Malam persiapan Natal, tidak ada gangguan sistem kelistrikan yang terjadi. Kami berupaya agar menjelang tahun baru ini juga tidak ada gangguan. Komitmen ini harus kita galakkan demi Maluku dan Maluku Utara terang benderang," tutur Awat, Sabtu (30/12/2023).
Terdapat 9 posko pertama yang menjadi sasaran pengecekan GM PLN UIW MMU dan Tim, yakni Nusaniwe, Gereja Bintang Laut, Gereja Hok Im Tong, Gereja Maranatha, Gereja Katedral, PLTD Hative, Gardu Induk Passo, PLTMG Waai, dan ULP Ambon Kota.
Sementara lima posko lainnya akan dikunjungi, Minggu (31/12/2023) besok.
"Setelah melakukan pengecekan, kami pastikan bahwa kesiapan personel, peralatan listrik, peralatan back up sistem, kualitas kendaraan, maupun lainnya dalam kondisi aman dan prima. Kami siap menghadapi momen perggantian tahun tanpa adanya gangguan," terangnya.
Tak hanya di Pulau Ambon, lanjut Awat, 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku, 10 di Maluku Utara juga semuanya dalam keadaan andal. Masing-masing Unit terus melaporkan update terkini, dan semuanya bergerak serta terpantau secara terkontrol.
Awat memastikan, pasokan listrik sangat memadai dengan total Daya Mampu di Maluku dan Maluku Utara selama periode Nataru sebesar 350, 41 Mega Watt (MW), Beban Puncak tertinggi berkisar pada 247, 76 MW, dan Cadangan Daya sebesar 102, 65 MW.
“Unit-unit yang terlibat dalam kesiapan siaga kelistrikan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 adalah Unit pembangkit PLN, Unit Pembangkit IPP dan Subholding Icon+,” sebutnya.
Selama siaga Nataru, sebanyak 1.250 personel dikerahkan di 45 posko yang tersebar seluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara. Mobilisasi personel lapangan didukung dengan 156 kendaraan, dan dua unit crane.
Selain itu, ada 286 lokasi VVIP/VIP, seperti kantor pemerintahan daerah, TNI/Polri, dan dinas terkait yang turut diutamakan keandalan sistem kelistrikannya.
"Malam pergantian tahun ini tak hanya perayaan semata, namun kami sadar betul bahwa ini menjadi momen bagi semua orang berkumpul, menghabiskan waktu bersama. Jadi, sebisa mungkin kami upayakan momentum penting ini bisa dilewati dengan zero blackout," pungkasnya.
Dia pun menyarankan masyarakat agar dapat menggunakan Aplikasi PLN Mobile, terutama jika terjadi gangguan kelistrikan, dapat segera dilaporkan melalui aplikasi ini.
Adapun Unit yang memiliki Command Center yang diharapkan dapat sigap mengeksekusi laporan pengaduan serta menggerakkan personel yang bertugas untuk sesegera mungkin mengatasi persoalan pelanggan secara cepat, aman, dan nyaman (*)
Editor : Redaksi