BERITABETA, Namrole –  Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Pemkab Bursel)  melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) akan melakukan tes CPNS Tahun 2018 dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) mandiri.

“Kita di Buru Selatan melakukan tes CAT mandiri. Artinya kita sendiri yang melaksanakan dengan BKN yang sebagai penanggungjawab pelaksananya. Untuk kesiapan daerah kita sudah koordinasi dengan sejumlah pihak teristimewa PLN kemudian juga jaringan untuk persiapan tes nanti,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Bursel A M Laitupa di Namrole, Sabtu (15/09/2018).

Laitupa menjelaskan, yang menjadi masalah di Bursel adalah ketersediaan komputer namun karena sudah memiliki 30 unit komputer dan ditambah 30 unit milik SMAN Namrole maka BKSDM Bursel sudah bisa melakukan tes CAT sendiri.

“ Aturannya dari Menpan itu harus 100 unit namun kami sudah berikan keberatan dan pertimbangan karena hanya memiliki 60 unit dan disetujui oleh Menpan, jadi kita sudah bisa melakukan tes di sini dan lokasinya itu kita siapkan di ruangan BKPSDM dan tidak perlu ke Ambon lagi,” jelas Laitupa.

Dirinya menerangkan, sesuai dengan perencanaan nasional bahwa pendaftaran akan dibuka pada tanggal 19 September 2018, jika formasi seluruhnya sudah diterimah oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Setelah itu, akan dilaksanakan verifikasi kurang lebih tiga minggu untuk memferivikasi dokumen-dokumen yang dimintakan, selanjutnya akan dilakukan pengumuman kelulusan berkas setelah verifikasi pada tanggal 16 oktober 2018 di sscn.bkn.go.id.

“Setelah pengumuman kelulusan berkas, kemudian dilakukan pelaksanaan tes CATnya bagi yang sudah lolos administrasi yang direncanakan tanggal 20 Oktober, dan pengumuman hasilnya direncanakan tanggal 30 November 2018,” ungkapnya.

Laitupa menuturkan, jarak waktu pengunguman untuk hasil tes CAT tersebut tetap tergantung dari banyaknya pendaftar yang mendaftar pada wilayah masing-masing, kalau memang pendaftar itu banyak berarti rentang waktu pengunguman hasil itu diperkirakan  akan lebih dari 30 November 2018.

Sementara terkait dengan formasi, mantan kepala sekolah ini menyampaikan sampai saat ini dirinya belum bisa menyampaikan berapa kuota CPNS untuk Bursel, karena hari ini Rabu (12/09) Kabupaten Bursel baru menerima formasi dari Menpan.

“Hari ini kita baru terima formasi dari Menpan, yang jelas formasi itu ada dan dibagi untuk tiga bidang yaitu pendidikan, kesehatan dan Infrastruktur. Jumlah kuota masing-masing belum bisa saya sampaikan karena dokumennya belum saya terima,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk sistem pendaftarannnya, masih-masing pelamar akan mendaftar lewat sscn.bkn.go.id setelah di umumkan secara resmi pembukaan CPNS oleh Menpan dan masing-masing pendaftar harus mendaftar dan memilih pada kabupaten yang ingin dia lamar kemudian mengupload dokumen sesuai dengan yang diminta di sscn.bkn.go.id.

“Misalnya pelamar mendaftar di Kabupaten Bursel kemudian dia buka dia lihat kita punya formasi dan tinggal pilih mau mendaftar di formasi apa yang ada. Silakan daftar disitu dan dan upload dokumen karena itu terkonek dengan admin kita di BKPSDM Bursel dan kita sudah tau kalau ada yang sudah mendaftar,” terangnya.

Ia menambahkan, BKPSDM Bursel sendiri tidak membuka pendaftaran hanya membentuk tim verifikasi untuk melakukan verifikasi atas dokumen yang di kirim melalui sccn. bkn.go.id.

“Kita disini tidak membuka pendaftaran hanya membentuk tim verifikasi untuk melakukan verifikasi dokumen sesuai dengan yang di daftarkan di sscn.bkn.go.id, karena setelah mereka mendaftar mereka harus memasukan dokumen fisik sesuai dengan yang didaftarkan untuk di verifikasi, dan admin kami akan melihat ke aslian dan kesesuai dari dokumen tersebut untuk dinyatakan lolos atau tidak,” tambahnya. (BB/DP)