BERITABETA.COM, Ambon – Dampak gempa bumi berkekuatan Magnitude 5,2 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, pemerintah daerah akhirnya memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di semua tingkatan yang ada di Kota Ambon mulai Jumat (11/10/2019).

Kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar ini awalnya disampaikan Dinas Pendidikan Kota Ambon, untuk TK, SD dan SMP kemudian dilanjutkan dengan pengumuman yang sama oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Maluku untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)  se- Kota Ambon.

Sementara untuk siswa/siswi SMA, hal yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, khusus untuk wilayah yang terdampak gempa bumi.

“Saya masih melakukan koordinasi dengan Kadis Pendidikan, mungkin liburnya sampai Sabtu besok, jadi nanti Senin 14 Oktober 2019, aktivitas belajar mengajar akan kembali berlangsung,” kata Plt. Sekda Maluku Kasrul Selang menjawab beritabeta.com, Kamis malam (10/10/2019).   

Sedangkan, kuputusan meliburkan anak anak didik di lembaga pendidikan yang berpayung dibawah Kementerian Agama dilakukan menyusul Kebijakan Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pendidikan Kota Ambon yang meliburkan siswa SD dan SMP se- kota Ambon hingga tanggal 19 Oktober mendatang.

” Seluruh Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah di Kota Ambon, diliburkan sesuai dengan kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Ambon,” kata  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd Kamis sore (10/10/2019).

Menurut Kakanwil untuk madrasah yang berada di Kabupaten Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat, tentu akan disesuaikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan di masing masing wilayah itu.

“Untuk daerah SBB dan Maluku Tengah, semunya disesuaikan dengan kebijakan di masing masing daerah untuk meliburkan seluruh peserta didiknya, ” kata Kakanwil.

Sedangkan untuk tingkat Madrasah Aliyah, pihak Kanwil juga akan menyesuaikan jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bila ada kebijakan meliburkan siswa SMA,  maka seluruh siswa MA di Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat juga akan diliburkan.

Untuk diketahui dihari yang sama pasca gempa beruntun melanda kota Ambon, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmy Salatalohy menjelaskan seluruh sekolah mulai dari TK sampai SMP di Ambon akan diliburkan sampai dengan tanggal 19 Oktober mendatang.

Pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku atas perintah Walikota Ambon. Dan setelah disampaikan ke Pj Sekda Maluku oleh Kadis Pendidikan Provinsi Maluku, maka hal itu juga disetujui.

‘’Saat kami mengkordinasikan hal itu, kebetulan Kadis Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Maluku sementara melakukan pertemuan dengan Menteri di Jakarta. Dan hal itu juga sudah disampaikan ke Pak Menteri soal masa libur itu, sesuai kondisi yang terjadi di Ambon saat ini,’’ ungkap Salatalohy.

Disebutkan, sesuai kewenangan, maka Kota Ambon memberitahukan pengumuman itu bagi siswa TK-SMP saja, namun melihat kondisi tadi, maka Sekda dan Kadis Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Maluku juga melakukan hal yang sama untuk siswa SMA/SMK. (BB-DIO)