Seorang Pelajar di SBT Patah Tulang Akibat Tertimpa Reruntuhan Dinding Rumah
Rumbalifar menjelaskan, korban pada saat itu berada di dalam rumah bersama keluarga, tiba-tiba terjadi angin kencang yang mengakibatkan atap rumah terlepas dan bangunan rumah mulai berguguran atau roboh mengenai korban.
"Korban pada saat itu berada di dalam rumah bersama keluarga tiba-tiba terjadi angin kencang, atap rumah terangkat dan dinding rumah mulai berguguran (roboh) dan mengenai Korban," jelas Adam Rumbalifar.
Dia membeberkan, akibatnya korban yang berusia 10 tahun itu mengalami patah tulang kaki bagian paha, sehingga dilarikan ke Puskesmas Tamher Timur untuk perawatan.
"Berakibatnya patah tulang kaki bagian paha dan korban dibawa ke Puskesmas Tamher Timur untuk perawatan," bebernya.
Ia menandaskan, sebagai tindaklanjut, pihaknya sudah disampaikan laporannya ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk mendapat santunan dari pemerintah.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) SBT ini berharap semoga upaya yang dilakukan ini bisa terlaksana.
"Anak yang korban patah kaki itu sementara kita sampaikan laporan ke Kemensos untuk mendapat santunan. Semoga bisa terlaksana," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi