Strategi Jitu Media Digital Mendongkrak Pendapatan

Di sisi lain, platform menawarkan tarif iklan yang lebih murah. Roma mengatakan untuk sekadar awareness saja, platform hanya mematok tarif Rp50.
Sedangkan jika sampai mendaftar atau mendownload aplikasi yang ditawarkan, tarifnya hanya Rp70 ribu. Sementara publisher mematok harga yang jauh lebih mahal.
Karena itu Roma menambahkan, publisher perlu melakukan penyesuaian harga iklannya. Misalnya, rata-rata publisher mematok tarif iklan di halaman "Home Page" yang paling tinggi. Padahal, pengiklan sudah sadar bahwa tidak semua pengunjung website publisher itu membuka halaman utama tersebut.
Pengiklan akan lebih memilih halaman yang sesuai dengan materi iklan yang ditargetkan.
Regional Director Antsomi, Ilona Juwita, yang mewakili perusahaan teknologi marketing, mengatakan publisher harus bisa memanfaatkan data pengunjung situsnya yang lebih spesifik untuk keberlanjutan bisnisnya.
Utilisasi data ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung aktif, meningkatkan pengalaman kunjungan, hingga berujung pada meningkatnya pendapatan.
"Ayo teman-teman media bergerak untuk lebih mengenal pembacanya. Semuanya perlu pendekatan kepada pembaca," ujarnya.
Belajar dari pengalaman, media besar seperti Grup EMTEK telah memanfaatkan data user sebagai strategi meningkatkan pendapatannya.
"Kami melakukan pengumpulan data pembaca dan mengolahnya. Kami punya segmentasi pembaca," kata Yogi Triharso, Head of EMTEK Digital (*)
Editor : Redaksi