Survei Capres 2024, Prabowo Teratas, Disusul Ganjar & Anies

BERITABETA.COM, Jakarta – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan elektabilitas 18,1 persen terkait calon presiden 2024. Survei dilakukan dengan simulasi pilihan semi terbuka.
"Dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 42 nama, Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam konferensi pers secara virtual seperti dikutip dari CCNIndonesia, Kamis (7/10/2021).
Survei SMRC tersebut, juga menempatkan posisi kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 15,8 persen, disusul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 11,1 persen.
Sementara di posisi berikutnya ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 4,8 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,6 persen.
Kendati demikian, menurut Deni, dukungan publik pada Prabowo untuk menjadi presiden mengalami penurunan. Sementara dukungan terhadap Ganjar dan Anies justru meningkat.
Menurut Deni, sejak Maret 2020 ke September 2021, dukungan kepada Ganjar dalam simulasi semi terbuka naik dari 6,9 persen menjadi 15,8 persen. Kemudian, dukungan untuk Anies sedikit naik dari 10,1 persen menjadi 11,1 persen.
"Sementara dukungan kepada Prabowo Subianto cenderung melemah dari 19,5 persen menjadi 18,1 persen," ujarnya.
Survei SMRC ini berlangsung pada 15-21 September 2021. Survei melibatkan 981 responden secara acak (multistage random sampling) dengan margin of error sebesar 3,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Secara terpisah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan, hampir seluruh kader Gerindra menghendaki agar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
"Kalau misalkan kita lihat dan saya keliling ke teman-teman di DPD-DPD di level provinsi atau kader-kader di akar rumput, itu masih semua dapat dikatakan 99 persen menginginkan Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden di tahun 2024," kata Rahayu dalam rilis survei SMRC tersebut.
Kendati demikian, ia menegaskan, Gerindra belum mengambil keputusan resmi untuk kembali mengusung Prabowo atau tidak pada Pemilu 2024.
Menurut wanita yang biasa disapa Sara ini, Gerindra perlu melakukan survei internal untuk mengetahui kecenderungan pilihan para kader.
"Kami juga harus melihat pilihan kader kami itu ke arah mana dan seterusnya, dan itu ada prosesnya tersendiri di mana tidak mungkin seorang Prabowo Subianto atau ketua umum mengambil keputusan sepihak," ujar Sara.
Namun, jika para ketua DPD Gerindra solid mendukung Prabowo untuk maju pada 2024, besar kemungkinan bagi Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden untuk ketiga kalinya (*)
Editor : Redaksi