Pemerintah Provinsi Maluku bersama Tim Gubernur Percepatan Pembangunan Pembangunan (TGPP) dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FKLJKD) Provinsi Maluku akan menyalurkan ribuan paket sembako untuk membantu masyarakat pra sejahtera di Maluku.
Ketua Majelis Taklim (MT) Nur Asiah Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail berserta jajaran pengurus dan anggota kembali berbagi berkah takjil (makanan berbuka puasa) di bulan suci Ramadhan.
Ini karena perubahan pola makan menjadi satu hal yang berubah selama puasa. Jika normalnya manusia makan tiga kali dalam satu hari, saat puasa biasanya berkurang hanya menjadi dua kali, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Ini sebabnya, penurunan berat badan menjadi sebuah kewajara.
Menjawab tantangan tersebut, JumpStart Coffee, pionir penyedia layanan mesin kopi pintar otomatis, menyiasati minum kopi yang aman dan nyaman selama bulan puasa untuk masyarakat Indonesia.
Selai kacang bukan lagi menjadi makanan yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Dengan rasa yang gurih dan sedikit manis, selai kacang banyak digunakan untuk olahan sandwich saat sarapan.
Dalam bulan Ramadhan Polresta Pulau Ambon dan Pula-pulau Lease akan rutin melaksanakan kegiatan tapi dikemas secara khusus yakni Unit Patroli Aman Ramadhan.
Sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat untuk membangun, merawat dan tetap menjaga kemajemukan atau keragaman di Maluku. Sebab masyarakat di provinsi seribu pulau itu sangat menjunjung tinggi kemajemukan.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menjamin ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijrah.
Selaras dengan riset dari Analytics Data Advertising (ADA) Indonesia bahwa semenjak adanya pandemi COVID-19, penggunaan aplikasi belanja online (e-commerce) meningkat hingga 300 persen. PermataBank melalui salah satu produknya, ingin memfasilitasi masyarakat
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Maluku memperkirakan selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri 1441 H kebutuhan uangĀ di Maluku mencapai Rp. 1,38 Triliun. Kebutuhan ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.