BERITABETA.COM - Bulan suci Ramadhan banyak dimanfaatkan untuk beribadah. Selain beribadah momen puasa di bulan Ramadhan juga sangat tepat untuk  sebagian orang menurunkan berat badannya.

Ini karena perubahan pola makan menjadi satu hal yang berubah selama puasa. Jika normalnya manusia makan tiga kali dalam satu hari, saat puasa biasanya berkurang hanya menjadi dua kali, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Ini sebabnya, penurunan berat badan menjadi sebuah kewajara.

Sayangnya, tidak semua orang yang bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendapat berat badan ideal. Bahkan, pada beberapa kondisi puasa malah menyebabkan berat badan bertambah. Jarum timbangan pun tidak bergeser ke kiri malah sebaliknya.   

Kenapa bisa demikian? Hal ini terjadi karena ada beberapa kebiasaan yang sukar dihindari selama puasa antaranya :

1. Porsi Makan saat Sahur Berlebihan

Makan sahur merupakan “bekal” untuk menjalani puasa selama hampir 14 jam. Hal itu membuat seseorang sering berlebihan saat makan sahur, dengan harapan bisa kenyang dalam waktu lebih lama. Namun hati-hati, itu ternyata malah bisa menjadi salah satu pemicu naiknya berat badan.

Saat makan sahur, seseorang cenderung makan dalam porsi yang lebih besar dari biasanya. Nah, inilah yang membuat orang rentan mengalami kenaikan berat badan saat puasa. Maka sebaiknya makan secukupnya, baik saat sahur maupun berbuka. Jangan lupa untuk memilih makanan dengan gizi seimbang.

2. Banyak Konsumsi Minuman dan Makanan Manis

Tak bisa dipungkiri, saat puasa banyak tersedia takjil yang manis-manis, baik berupa makanan maupun minuman, seperti kolak,es buah, aneka gorengan, dan lain-lain. Slogan ‘berbukalah dengan yang manis’ sudah begitu melekat di masyarakat. Fungsinya adalah untuk bisa segera mengganti energi yang hilang selama puasa.

Berdasarkan dalil yang ada, yakni HR Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah saw berbuka dengan ruthab (kurma segar), bila tidak ada maka berbuka dengan tamr (kurma kering, seperti yang biasa kita konsumsi) dan bila tidak ada maka beliu berbuka dengan air putih. Setelah itu baru dilanjutkan dengan makanan lainnya.

Jadi ternyata anjurannya adalah berbuka puasa dengan kurma dan air putih. Manisnya kurma tentu berbeda dengan manisnya makanan olahan yang ditambah dengan gula pasir sebagai pemanis. Bila tidak ada kurma, mungkin bisa mencari buah lain yang manfaatnya seperti kurma, mempunyai serat dan kaya manfaat.

Jadi makan makanan yang manis tentu boleh, asal porsinya wajar, secukupnya saja. Hal ini karena konsumsi gula yang berlebihan akan berpengaruh buruk bagi kesehatan, diantaranya diabetes dan obesitas.

3. Langsung Tidur Setelah Sahur

Setelah makan sahur, banyak orang yang memilih untuk melanjutkan tidur sebelum kembali beraktivitas di pagi hari. Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko naiknya berat badan.

Sebab, tidur di bawah dua jam setelah makan bisa memicu gangguan pada saluran pencernaan. Itu terjadi karena saluran pencernaan belum sempat menggiling makanan yang dikonsumsi konsumsi sebelum tidur.