Warga Liang notabenenya korban terdampak bencana naas itu sudah menunggu selama tiga tahun [2019-2022]. Apesnya, bantuan dana dari pemerintah tersebut belum sampai ke tangan para korban.
Pada Selasa (05/07/2022), satu orang korban ditemukan telah meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia bernama Tini. Sedangkan Rahman Difinubun/Samal atau [suami almarhumah], beserta dua anak kembarnya masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Ambon Mustari mengungkapkan, sesuai informasi dari pihak keluarga, pada saat memanah ikan, teman korban terpisah dari rekannya sehingga dia memutuskan naik ke permukaan air.
Pertemuan ini juga dibarengi dengan penandatanganan berita acara yang berisikan kesepakatan bersama antara warga pemiliki rumah atau pihak kedua, dan pihak pertama. Kesepakatan ini turut disaksikan langsung oleh Tim Jaksa Pengacara Negara.
Tujuan dari perekaman e-KTP dilakukan setiap hari oleh pihaknya, kata dia, agar masyarakat kota Ambon dapat mengantongi [e-KTP] sebelum Pemilu 2024.
BERITABETA.COM, Ambon – Sesuai data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku menyebutkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 23 orang. Rinciannya korban meninggal di Kota Ambon sebanyak 6 orang, Maluku Tengah 14 orang, dan Seram Bagian Barat 3 orang. Menyikapi hal ini, Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail […]