BERITABETA.COM, Ambon – Hujan deras sejak Senin (04/07/2022) menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di kawasan tambang Batu Sinabar Gunung Tembaga Desa Hulung, Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Satu keluarga dikabarkan tertimbun.

Pada Selasa (05/07/2022), satu orang korban ditemukan telah meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia bernama Tini. Sedangkan Rahman Difinubun/Samal atau [suami almarhumah], beserta dua anak kembarnya masih dalam pencarian.

“Kakak saya [Tini] sudah ditemukan, tapi sudah meninggal dunia,” ungkap Wahyu, adik Almarhumah Tini saat dihubungi Beritabeta.com melalui telepon seluler Selasa, (05/07/202).

Wahyu membenarkan, almarhumah kakanya usai ditemukan telah dievakuasi di Desa Hulung. “Tapi suami almarhumah serta dua anak kembar mereka masih dalam pencarian,” jelasnya.

Bencana alam ini juga menyebabkan akses jalan menuju ke lokasi kejadian sulit untuk dilalui oleh warga.

Meski begitu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten SBB Thomas Wattimena belum dapat memastikan adanya korban jiwa akibat bencana tanah longsor tersebut.

Ia mengatakan, tim BPBD setelah menerima info bencana tersebut lalu menuju ke tempat kejadian pagi tadi. “Kami belum dapat memastikan adanya korban jiwa dalam musibah ini sebelum mendapat info dari tim. Tim masih menuju ke lokasi,” kata Thomas.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten SBB, Manda.

Ia membenarkan terjadinya bencana tanah longsor di tambang kawasan Desa Hulung itu. Tapi mengenai korban jiwa belum diketahui secara pasti.

“Memang tadi salah satu petugas yang tinggal di Luhu saat dalam perjalanan mendapat info ada tanah longsor terus dia balik. Kami masih menuggu informasi dari sana,” kata Manda saat dihubungi oleh Beritabeta.com melalui telepon seluler.

Wanda menambahkan, bila sudah ada info resmi terkait data korban jiwa akan disampaikan lebih lanjut. (*)

 

 

Editor : Samad Vanath Sallatalohy