Rais menyebut warga di tenda pengungsian belum mendapat bantuan dari pemerintah. Warga akan meninggalkan tenda pengungsian di gunung jika telah mendapat kabar wilayah mereka aman dari ancaman gempa dan tsunami.

"Untuk sementara bantuan sama sekali belum ada, dari pihak mana pun belum ada. Untuk sementara nginap di gunung sambil menunggu informasi, baik dari BMKG maupun dari pemerintah, kalau bisa turun, kalau kondisi sudah normal, lalu ada informasi baik, baru besok turun," paparnya.

Sementara Camat Tehoru yang juga  Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malteng Abdulatif Key saat dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan sejumlah  rumah warga. 

"Ada kerusakan rumah, di desa Mahu dan Sounolu," ujarnya. 

Dirinya belum bisa memastikan jumlah kerusakan karena saat ini pihaknya sementara masi melakukan identifikasi.

"Bulum bisa dipastikan ada berapa rumah yang terjadi kerusakan, sementara tim kita masih dilakukan identifikasi," jelasnya (BB-FA)