“Korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara berenang ke tengah laut. Korban sempat mengancam keluarga yang berusaha mendekatinya. Sampai akhirnya korban menghilang dan ditemukan tewas terapung”

BERITABETA.COM, Namlea – La Risno (45), warga Desa Waeperang, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, ditemukan sudah tidak bernyawa setelah menghilang selama tiga hari.

Tim gabungan Satpolairud Polres Buru, Ditpolairud Polda Maluku, dan Basarnas Pos SAR Namlea berhasil mengevakuasi jenazah La Risno pada Rabu (20/8/2025) pagi.

Korban dilaporkan hilang pada Minggu (17/8/2025) setelah melakukan aksi nekat berenang ke laut lepas sambil mengancam keluarga yang berusaha mendekatinya.

Menurut keterangan saksi, La Risno sempat membawa sebilah parang dan mengeluarkan ancaman sebelum akhirnya berenang menjauh sekitar 150 meter dari pantai dan kemudian tidak terlihat lagi.

Pencarian dilakukan sejak laporan diterima oleh Basarnas Namlea. Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat terus melakukan penyisiran di perairan sekitar Waeperang hingga Lamahang, Sawa, dan Waemiting.

“Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.10 WIT pada koordinat 3°.08'.19" S – 126°.57'.12" E, atau sekitar 50 meter dari lokasi awal korban dinyatakan hilang,” kata Kasat Polairud Polres Buru dalam laporannya.

Proses penemuan berawal ketika warga yang berada di tepi pantai melihat sesosok tubuh terapung di laut dan memberi tahu tim SAR. Dua pemuda dengan perahu semang memastikan penampakan tersebut, sebelum akhirnya rubber boat Basarnas mengevakuasi korban ke tepi pantai.

Setelah dievakuasi, jenazah La Risno langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman Desa Waeperang pada pukul 11.20 WIT. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai (*)

Pewarta : Art