BERITABETA.COM, Namlea – Universitas Iqra [Uniqbu] terus memacu peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi. Salah satu yang dilakukan adalah memanfaatkan fasilitas dan  jasa pelayanan perbankan dari PT BNI (Persero) Tbk, terutama menggunakan teknologi digitalisasi BNI Direct, di  Kampus Uniqbu, Namlea.

Kerjasama Uniqbu dan PT BNI (Persero) Tbk ini dimulai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan Wakil Pimpinan BNI Cabang Ambon, Amin Tohari dengan Ketua Yayasan Muslim Buru, Ismiran Watiheluw yang berlangsung  di Auditorium AR Tukuboya, Jumat (25/3/2022).

Hadir menyaksikan perjanjian kerjasama itu, Kepala KCP BNI Namlea, Efi Efendi, Ketua Pembina Yayasan Muslim Buru, Ridwan Tukuboya, Rektor Uniqbu, Muhamad Sehol, Sekertaris Yayasan, Mahmud Tan dan sejumlah ciitas akademika Uniqbu.

Usai meneken perjanjian kerjasama ini, dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dari BNI kepada Uniqbu dan sebaliknya.

Tercatat, dalam sebulan terakhir ini, BNI sudah meneken kerjasama sebanyak 3 kali.

Sebelumnya juga dilakukan MoU BNI dengan Pemkab Buru  terkait Smart City, dan juga dengan Go Trans yang mulai beroperasi di Namlea, Kabupaten Buru.

Lewat kerjasama ini, Yayasan dan Kampus Uniqbu akan mudah  dalam transaksi dan pengelolaan keuangan (cash management), juga untuk memperoleh informasi transaksi yang tercatat di rekening secara lebih cepat, mudah dan aman.

Dalam kesempatan itu, Imam Tohari menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada BNI. 

"Tidak  hanya semata-mata  kita melakukan MoU, atau perjanjian atau kerjasama.Tapi hubungan silaturahim itu lebih dari itu,"ujar Tohari .

Dikatakan, Kampus Uniqbu  cukup besar, ada delapan fakultas dan 18 prodi , serta jumlah mahasiswa lebih dari seribu orang. Ini  merupakan potensi dan kebanggaan Pulau Buru.

Tohari mengatakan, sebagai Kampus Merdeka dan mengelola jumlah mahasiswa yang begitu besar, tentu memerlukan juga teknologi dan digitalisasi dengan menempatkan  orang dengan baik.

Bila selama ini pembayaran SPP dilakukan dengan  dengan cara convensional disetor, lalu mahasiswa akan datang menunjukan bukti setorannya, dicros chek dan dicatat. Maka dengan perjanjian hari ini cara pembayaran convensional itu mulai ditinggalkan.

"Insya Allah dengan perjanjian kerjasama hari ini, bersama tim kami yang luar biasa, nanti setiap mahasiswa Uniqbu akan diberikan identitas virtual accound,"jelas Tohari.

Dengan virtual accound, apabila mahasiswa menyetor lewat jalur mana saja, lewat bank mana saja, mau tunai, tranfer ATM, tranfer mobile banking, dengan satu acconud satu mahasiswa, itu akan langsung terverifikasi , nama penyetornya, fakultasnya dengan prodinya.

Di era digitalisasi, laporan seperti itu bisa didapatkan seluruh transaksi hari ini di hari H +1.Tapi di hari H bisa, namun belum seluruhnya.

"Apabila hari ini Jumat mahasiswa bertransaksi mereka menyetor bagian keuangan dengan BNI Direct sudah bisa melihat kemarin berapa mahasiswa yang menyetor, sehingga akan lebih mempermudah .Itulah yang kita manfaatkan di era digitalisasi"jelasnya .

Tohari juga katakan, bahwa di dunia pendidikan , mahasiswa adalah insan Muda yang sangat kompeten dalam hal ternologi dan digitalisasi .

Smartphone sekarang bukan barang mewah lagi. Hampir semua orang memiliki  hp dan smartphone dan itu juga bisa dimanfaatkan untuk transaksi perbankan.

Tohari mengenalkan  program BNI tentang  Kartu Tanda Mahasiswa yang tidak hanya menjadi tanda pengenal semata, tapi bisa berfungsi sebagai kartu ATM, sehingga multi fungsi. Kartu mahasiswa sekaligus alat transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Tohari yakin seluruh mahasiswa Uniqbu sudah miliki smartphone, sehingga bisa dipakai juga untuk BNI Mobile .

 Transfer sekarang juga tidak seperti dahulu lagi, harus ke bank, harus antri segala macam.

BNI Direct yang nanti dipakai oleh Yayasan Muslim Buru itu juga bisa bertransaksi di bidang keuangan tidak harus datang ke bank.

Semua transaksi yayasan, transaksi kampus Uniqbu itu bisa dilakukan melalui BNI Direct, baik itu pembayaran pajak, pembayaran listrik , pembayaran gaji pegawai dan dosen.

Itu yang akan digarap BNI bersama Uniqbu dan Tohari yakin dengan niat yang tulus untuk mempermudah semuanya akan terus dijalin lebih baik lagi."Jangan segan-segan berkomunikasi dengan teman-teman kami di BNI Namlea terkait layanan untuk Yayasan Muslim Buru,"pesan Tohari.

"Di Jumat yang barokah, cuacanya cerah, tadi juga kami terbang tanpa ada hambatan, Insya Allah suatu pertandi baik silaturahmi BINI dengan Yayasan Muslim Buru, amin,"akhiri Tohari .

Rektor Muhamad Sehol dan Ketua Yayasan Muslim Buru sangat menyambut baik kerjasama ini.

Keduanya berharap kerjasama tidak hanya sampai di situ, tapi ke depan BNI juga akan terus mendukung dan jangan ragu bekerjasama dengan Uniqbu.

Tanggal 29 Maret nanti akan ada pameran produk inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN Uniqbu yang disebar pada 18 desa.

Mungkin dari situ akan ada tindak lanjut sebagai upaya dari kerjasama ini dengan sokongan dana pemberdayaan dari BNI kepada mahasiswa yang akan berusaha mandiri setelah lulus dari kampus nanti.

Di hadapan Tohari dan keluarga BNI, ketua Yayasan dan Rektor juga mengenalkan berbagai prestasi yang telah ditoreh Uniqbu.Salah satunya sebagai kampus swasta terbaik dari 50 kampus swasta yang ada di Maluku dan Maluku Utara.

Jelas Ismiran, sebagai yayasan yang menaungi Uniqbu, ingin memberikan pelayanan yang maksimal pada lembaga ini, serta ingin melakukan hal-hal yang terbaik kepada rektorat dan semua mahasiswa.Kerjasama dengan BNI hari ini sangat menguntungkan.(*)

Pewarta : Abd Rasyid