BERITABETA.COM, Bula — Pencarian hari kedua terhadap 8 orang penumpang yang menjadi korban tenggelamnya longboat di perairan Teor, Kabupaten Seram Bagian [SBT] belum membuahkan hasil.

Paur Humas Polres SBT Suwardin Sobo di Bula, Jumat (25/3/2022) mengatakan, pencarian terhadap 8 penumpang tersebut telah dilakukan pada operasi hari kedua.

"Hasil pencarian sampai dengan saat ini belum ditemukan keberadaan 8 orang korban itu. Giat pencarian akan dilanjutkan besok," kata Suwardin Sobo.

Suwardin mengungkapkan, pencarian 8 orang tersebut dilakukan dengan menggunakan KM Sar Abimanyu, KP Paus PSDKP Tual, Pesawat ATR PK-YRE PSDKP Tual, Kapal Ikan Rejeki Jaya 18 dan longboat nelayan setempat.

"Personil yang dilibatkan dalam pencarian tersebut yakni tim Rescue Pos SAR Tual sebanyak 3 orang, ABK KM Sar Abimanyu 12 orang, PSDKP Tual 4 orang, ABK KP Paus PSDKP Tual 16 orang Crew Pesawat ATR 42.300 PK-YRE PSDKP Tual 7 orang, personil TNI - Polri dan masyarakat," ungkapnya.

Sementara dari Ambon, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Mustari, menjelaskan pencarian di hari kedua dengan mengerahkan pesawat dan kapal belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

 “Belum ditemukan tanda-tanda keberadaan para korban,” kata Mustari.

Menurutnya, operasi SAR terbagi dalam tiga regu untuk memperluas wilayah pencarian korban. Regu pertama terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Tual menggunakan pesawat ATR 42-300 PK-YRE. Pesawat milik PSDKP Tual ini melakukan Searching sekaligus pemantauan kurang lebih 2 jam dari udara di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] SBT Usman Keliobas saat dihubungi beritabeta.com mengungkapkan, saat ini proses pencarian masih dilakukan berbagai pihak terhadap 8 penumpang yang hilang.

"Yang sudah berada di lokasi kejadian adalah KM. Paus 01 dan pesawat milik PSDKP. Yang sementara dalam perjalanan dari Ambon menuju SBT adalah kapal Basarnas KM. Abimanyu," tandas Usman Keliobas (*)

Pewarta : Azis Zubaedi