BERITABETA.COM, Ambon — Badan SAR Nasional [Basarnas] Ambon memperpanjang waktu pencarian 8 orang penumpang Longboat yang tenggelam di perairan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT].

Kepala Basarnas Ambon, Mustari dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com, Rabu malam (30/3/2022) mengungkapkan, sesuai Standar Operasional Prosedur [SOP] Basarnas, maksimal operasi SAR hanya dilaksanakan selama 7 hari pencarian.

Hanya saja tambah dia, setelah dilakukan evaluasi bersama Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT dan pihak keluarga korban, sehingga Basarnas Ambon kembali memperpanjang 3 hari operasi SAR terhadap 8 penumpang Longboat tersebut.

"Sesuai dengan S.O.P Basarnas, Ops SAR maksimal dilaksanakan selama 7 hari pencarian. Namun setelah dilakukan evaluasi bersama dengan Pemkab SBT dan keluarga korban, maka Basarnas Ambon kembali memperpanjang 3 hari Ops SAR terhadap speed boat naas tersebut," ungkap Mustari.

Mustari membeberkan, sejak pagi tadi Basarnas Ambon bersama unsur gabungan melaksanakan operasi hari ke-7 terhadap tenggelamnya Longboat di perairan Pulau Teor beberapa waktu lalu.

Dia mengaku, dengan kondisi alam yang kurang bersahabat, namun Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian pada sisi utara dan selatan hingga sore hari tadi pukul 17.00 WIT.

"Namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Operasj SAR hari ke-8 akan dilanjutkan esok pagi tanggal 31 Maret pukul 08.00 WIT," akuinya.

Seperti diketahui dalam musibah ini  13 orang penumpang ikut tenggelam dengan armada yang ditumpangi, 5 sudah berhasil ditemukan selamat, sedangkan 8 orang korban lainnya belum diketahui nasibnya.

Para korban kecelakaan laut yang belum ditemukan dan diketahui nasibnya ini masing-masing Rinto, Ibrahim Kilwow, Ismail Hatala yang merupakan tiga orang pegawai Inspektorat, Fajrin pegawai Bappeda, Jafar Rumatiga, nahkoda beserta istri, Saidah Keliobas dan anaknya yang masih balita, Hairudin (3) serta Samsia Rumodar, bibi dari Camat Teor.

Sedangkan korban selamat yang berhasil ditemukan sehari pasca kejadian yakni Camat Teor, Indah Adhanty Rumakay, Husen Keliobas, Idrus Retob petugas Stapol PP, Gusti Pattikupang dan Uya Kilkoda pegawai Bappeda. Mereka berhasil selamat setelah berenang dari lokasi kejadian (*)

Pewarta : Azis Zubaedi