BERITABETA.COM, Bula — Pencarian terhadap 8 korban loangboat tenggelam di Perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] hingga kini belum juga membuahkan hasil. Insiden tragis yang terjadi Rabu sore 23 Maret 2022 itu, membuat seanteru warga SBT menyatakan berduka atas peristiwa naas tersebut.

Hingga hari ke-4 ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di sejumlah wilayah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] SBT, Usman Keliobas saat dikonfirmasi beritabeta.com sejak pagi tadi KP. Abimanyu, KP. Paus 01, RIB Pos SAR Banda, Speedboat Rumena dan sejumlah longboat milik warga mulai melakukan operasi pencarian terhadap 8 warga yang tenggelam.

"Operasi hari ke-4 ini dimulai sejak pukul 06.20 WIT dengan armada KP. Abimanyu, KP. Paus 01, RIB Pos SAR Banda, Speed boat Rumena dan beberapa Longboat milik warga," ungkap Usman Keliobas di  Bulan, Minggu (27/3/2022).

Dia membeberkan, pencarian hari ke-4 terhadap korban naas ini diperluas ke arah perairan Maluku Tenggara [Malra], perairan laut Banda dan ke arah perairan Fak-fak dan Kaimana.

Untuk tim gabungan Polair SBT dan BPBD SBT kata dia, dibagi dua kelompok. Dimana sebagian bergabung dengan tim yang berada di KP. Paus 01 miik Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan [PSDKP] Kota Tual dan sebagian menggunakan Speedboat Rumena.

"Hingga siang ini belum ada laporan tentang hasil pencarian hari ini," bebernya.

Sementara beberapa pegawai Inspektorat Kabupaten SBT, beberapa hai ini ikut mencari keberadaan para korban yang termasuk di dalamnya tiga pegawai Inspektorat masing-masing Rinto, Ibrahim Kilwow dan Ismail Hatala.

Salah satu  netizen Jamal Kwairumaratu, mengaku bersama sejumlah rekannya itu ikut melakukan pencarian disertai menggelar nazar.

Menggunakan longboat, para ASN di Pemkab SBT ini sempat ke lokasi kejadian tenggelamnya longboat itu.   

“Di tempat kejadian, kami kembali ke pulau Bam dan lanjut dengan nadar di darat. Sesuai permintaan dari pihak korban yaitu melepas seekor ayam. Selama 15 menit kami mengamati ayam tersebut berjalan selalu menuju arah barat,” tulis Jamal dalam postingannya itu.

Selesai melakukn ritual itu, mereka kembali  meyisir bibir pantai pulau Bam sesuai petunjuk yang ada.

“Mari  kita sama -sama berdo'a semoga tim SAR yang  masi beroprasi di lautan bebas bisa mendapatkan petunjuk dari yang Maha Kuasa,”harapnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi