BERITABETA.COM, Bula — KN SAR Abimanyu yang dikerahkan Basarnas Ambon menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap longboat hilang dengan lima penumpang di perairan Kesuy terpakasa ditunda.

Humas SAR Ambon menyampaikan,  dua jam perjalanan dengan kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi mencapai 3 - 4 Meter, membuat tim SAR yang menumpangi KN SAR Abimanyu terpaksa diperintahkan untuk kembali ke Dermaga BRIN Ambon.

KN SAR Abimanyu diperkirakan akan melanjutkan perjalanan Ops SAR menuju perairan Gorom setelah kondisi cuaca membaik besok pagi.

Hasil koordinasi dengan Unsur Potensi SAR di Bula, yakni Polairud Polres Bula siap dikerahkan menunggu kondisi tinggi gelombang menurun.

Sementara Tim dari Pos SAR Banda saat ini sudah dikerahkan guna melaksanakan Ops pencarian speedboat yang hilang pada koordinat 4°23.357'S - 131°31.849'E, dengan jarak -+ 150 Nm arah Tenggara Timur Laut dari Pos SAR Banda.

“Kami menghimbau agar masyarakat Kabupaten SBT, terutama keluarga korban yang mungkin saat ini berupaya melakukan pencarian agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan,” pinta pihak Basarnas Ambon dalam rilisnya.

Seperti diketahui, sebuah longboat yang ditumpangi lima orang warga tujuan Desa Effa, Kecamatan Kesuy Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] diduga hilang.

Informasi yang diperoleh beritabeta.com di Bula, Kamis (25/05/2023) menyebutkan, longboat fiber berwarna hijau itu bertolak dari Dusun Derak, Negeri Amarsekaru, Kecamatan Pulau Gorom pada pukul 10.00 WIT kemarin, namun hingga kini belum tiba di tempat tujuan.

Kabarnya, sejak kemarin pihak keluarga telah mengarahkan armada laut untuk melakukan pencarian di sekitaran Dusun Sera, Matlean, Inlomin, Wawasa dan dataran Pulau Manawoku hingga selat Igar, namun belum diketahui keberadaan mereka.

Lima orang penumpang tersebut antara lain, Abdul Karim Kaliki, Jaramia Rumasukun/Rumakefing keduanya warga desa Effa, Kesui sementara Sahrul Rumada dan Abdulrahman Ellagan merupakan warga Desa Otademan, Kesui dan satu penumpang lainnya adalah Ridwan Urat warga dusun Sik-sik desa Amarsekaru Kecamatan Pulau Gorom.