BERITABETA, Ambon – Pameran Maluku Expo yang dirangkai pada event  Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katholik I Nasional di Kota Ambon membuahkan hasil yang cukup positif. Catatan transaksi belanja selama 4 hari pameran digelar telah mencapai Rp.560 juta.

“Mulai dari tanggal 26 – 30 Oktober, setiap harinya masyarakat yang datang berkunjung mencapai 2.500 orang, bahkan dihari terakhir bisa mencapai dua sampai tiga kali lipat pengunjung dari hari-hari biasanya,”kata Ketua Seksi Pameran Maluku Expo Pesparani Elvis Pattiselano, Kamis (01/11/2018)

Dijelaskan, kunjungan masyarakat, baik yang ada di kota Ambon maupun peserta Pesparani dari seluruh Indonesia, telah berdampak pada penjualan serta keuntungan yang diraih oleh peserta pameran.

“Penjualan produk selama empat hari  kurang lebih Rp480 juta, ditambah dengan lima stand yang berada di luar stand utama, menghasilkan hampir Rp70 juta, Jadi total transaksi sudah diatas setengah miliar atau Rp560 juta,”ujarnya.

Produk kerajinan menjadi barang terlaris pada ajang Maluku Expo, kebanyakan pengunjung membeli produk kerajinan sebagai cenderamata. Selain itu juga kuliner sangat dimininati.

Jika dibandingkan dengan pelakaasaan sebelumnya, Pameran Maluku Expo yang kelima ini lebih menarik, karena panggung hiburan malam yang diselenggarakan diikuti oleh 15 provinsi.

“Kami bersukacita, bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku, yang turut menyukseskan kegiatan dimaksud, sehingga berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada gangguan apapun,”ucapnya. (BB/DIA)