Uluputty Dorong Penguatan BASARNAS Ambon dalam Layanan Penyelamatan Secara Merata

BERITABETA.COM, Ambon — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty, ST, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Ambon pada Selasa (30/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara wakil rakyat dengan lembaga penyelamat yang berada di garis depan penanganan kebencanaan dan keselamatan masyarakat di Maluku.
Dalam pertemuan bersama jajaran BASARNAS Ambon, Saadiah mendengarkan paparan Kepala Kantor mengenai sejarah, peran strategis, dan operasi kemanusiaan yang telah dijalankan di wilayah Maluku.
BASARNAS Ambon, yang memiliki cakupan kerja hingga ke daerah kepulauan terpencil, diakui menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“BASARNAS Ambon menyampaikan keterbatasan yang mereka hadapi, mulai dari kekurangan SDM di unit lapangan, keterbatasan infrastruktur dan akses ke daerah terpencil, hingga minimnya peralatan modern dan alokasi anggaran,” ungkap Saadiah.
Legislator dapil Maluku ini menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan diperjuangkan di tingkat pusat.
“Sebagai anggota Komisi V yang membidangi kebencanaan, saya akan mendorong peningkatan anggaran operasional BASARNAS, khususnya di daerah kepulauan seperti Maluku, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor agar layanan penyelamatan bisa lebih cepat dan merata,” tegasnya.
Politisi PKS ini juga menyampaikan bahwa masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil masih sering mengeluhkan minimnya akses terhadap layanan penyelamatan darurat.
“Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar tak ada lagi masyarakat yang terlambat mendapatkan pertolongan hanya karena kendala jarak atau fasilitas,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Saadiah berkesempatan meninjau langsung ruangan penyimpanan peralatan dan perlengkapan operasional BASARNAS Ambon.
Ia mengapresiasi dedikasi seluruh pegawai yang terus bekerja dengan penuh profesionalisme di tengah keterbatasan.
“Semoga sinergi yang kita bangun hari ini bisa memperkuat sistem penanggulangan bencana yang lebih tangguh di Maluku,” tutup Saadiah Uluputty (*)
Editor : Redaksi