BERITABETA.COM, Ambon – Universitas Darussalam (Unidar) Ambon mewisudakan sebanyak 420 sarjana dan Ahli Madya (D-III) Tahun 2020.   Wisuda yang berlangsung di Kampus Unidar, Jalan Waihakila Puncak Wara, Desa Batumerah ini, digelar dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Sabtu (5/12/2020).

Para mahasiswa yang diwisuda terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 44 orang, Akuntansi 8 orang, Agroteknologi 25 orang, Kehutanan 8 orang, Teknik Mesin 10 orang, Teknik Industri 14 orang.

Kemudian, sarjana Ilmu Administrasi Negara 28 orang, Ilmu Pemerintahan 39 orang, Pendidikan Matematika 30 orang, Pendidikan Fisika 15 orang, Pendidikan Kimia 26 orang, Pendidikan Biologi 89 orang, Ilmu Hukum 58 orang, dan Manajemen Sumberdaya 26 orang.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II  Setda Maluku, M. Aly Masuku dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan/wisudawati atas prestasi yang telah diraih sebagai lulusan Sarjana (S1) dan Ahli Madya (D-III) saat ini.

“Begitu bahagia dan indahnya moment ini, maka saya sangat yakin dan percaya, semua orang tua atau wali serta keluarga yang menyaksikan anaknya, saudara, istri atau suami yang di wisuda saat ini, sangat berbahagia dan merasakan betapa semua jerih payah, kerja keras, pengorbanan, ketulusan dan doanya terjawab sudah,” ungkap Gubernur.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur Maluku mengucapkan ucapkan selamat kepada Rektor dan seluruh Civitas Akademika Unidar Ambon atas  suksesnya pelaksanaan wisuda sarjana  dan Ahli Madya hari ini.

“Pelaksanaan wisuda secara virtual menunjukan bahwa proses pelayanan akademik dan pembelajaran di kampus di masa pandemik Covid-19 ini juga berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Gubernur, keberhasilan yang telah diraih oleh para wisudawan/wisudawati hari ini, tidak semata-mata menjadi harapan keluarga saja, tetapi juga menjadi harapan dan kebanggaan kita semua baik sebagai warga Maluku maupun warga bangsa Indonesia.

“Ini merupakan modal fundamental dan investasi strategis yang harus bisa kita optimalkan kapasitasnya dengan sebaik-baiknya untuk percepatan pembangunan di daerah ini,” kata Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan beberapa hal penting. Pendidikan, kata Gubernur Maluku merupakan jembatan emas menuju masa depan yang gemilang. Tanpa pendidikan yang bermutu, kata Gubernur, maka tentunya akan sulit bersaing di pentas global yang makin maju kompetitif saat ini.

“Dengan kesadaran itu, pemerintah baik di pusat maupun daerah terus mendorong upaya-upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,” tandasnya.

Asumsinya, jika pendidikan  makin berkualitas maka akan  tersedia SDM unggul yang dapat menciptakan lapangan kerja, dan mampu mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi sumber daya alam yang tersedia di daerah ini demi kemaslahatan semua.

Kemudian, kepada para lulusan adalah orang-orang yang telah memiliki kemampuan  (kompetensi) yang cukup pada ilmu masing-masing. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh adalah ukuran kelulusan.

“Kalian harus tunjukan kualitas dan kapabilitas kalian baik itu menyangkut hard skill maupun soft skill,” harap Gubernur.

Di era yang serba kompetitif ini, lanjur Gubernur untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang eksis, maka yang penting dan mendasar untuk dilakukan adalah bagaimana sebuah lembaga pendidikan  mampu menawarkan prospek lapangan kerja dan masa depan yang menjanjikan bagi para alumninya.

“Dan saya yakin, Unidar Ambon sedang bekerja keras untuk menjadi perguruan tinggi yang dirindukan dan menjadi impian bagi para calon mahasiswa di daerah ini,” ugkapnya.

“Para sarjana yang lahir dari almamater Unidar Ambon ini, jangan pernah kehilangan asa,” sambungnya.

Selanjutnya berkaitan dengan akan dilakukannya vaksinasi oleh Pemerintah selaku pimpinan di daerah, gubernur berharap adanya dukungan Rektor Unidar dan suluruh civitas akademika untuk mendukung program ini.

“Sebentar lagi, kita akan melaksanakan vaksinasi Covid-19, saya berharap kepada Rektor dan seluruh akademika Unidar Ambon dan seluruh pemangku kepentingan di Maluku, untuk dapat membantu mensosialisasikan pentingnya vaksin Covid-19, agar kita semua terbebas dari penyebaran virus ini,” tutupnya (BB-DIO)