BERITABETA.COM, Ambon – Walikota Ambon, Richard Lohenapessy menyampaikan optimismenya  di bulan Desember 2020 ini, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Ambon berkuran atau grafiknya melandai.

Optimisme ini disampaikan menyusul kerja ekstra yang terus dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat di Kota Ambon.

“Tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Ambon bisa dikendalikan dan bahkan akan terus menurun bila dibandingkan dengan saat ini. Kita akan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protocol kesehatan  dengan mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan,”kata Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, Senin (30/11/2020).

Ia menjelaskan, di kebijakan  PSBB transisi tahap X saat ini pihaknya, telah  mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan, hingga ke kawasan pemukiman terutama ke desa-desa, negeri dan bahkan ke  tingkat RT/RW yang ada di Kota Ambon.

“Covid ini kan sudah dibawa putaran 300, 360, 370. Lalu tingkat kesembuhan sudah 3 ribu lebih. Dan itu sangat signifikan sekali. Kita akan turun ke Desa untuk sosialisasi, “terangnya.

Tak hanya itu, Walikota bahkan mengatakan, sejak sepekan penerapan PSBB Transisi tahap X, Pemkot Ambon, belum menerima perkembangan informasi scoring zonasi dari Pemerintah Pusat lewat BNPB.

“Perkembangan informasi terkahir dari BNPB belum ada. Saya nggak tahu kenapa yah. Biasanya tiap minggu itu ada. Perkembangan itu sampai hari ini belum ada, “ujarnya.

Dikatakan, mungkin sudah bisa masuk pada zona kuning penyebaran Covid-19. Namun, ada peningkatan pasien Covid-19 meninggal.

“Cuman kemarin ada kasus kematian. Itu sangat berpengaruh terhadap zona. Dalam kenyataannya kan aktivitas sosial sudah semakin terasa. Cuman harus tetap disiplin. Mungkin kita sudah di zona kuning, ” paparnya.

Selain itu, ia  menambahkan, pihaknya juga kini telah memperketat pengawasan di seluruh rumah-rumah ibadah terutama pada hari Jumat dan Minggu, guna mengatasi penyebaran Covid-19 (BB-ES)