Walikota Ambon Raih Penghargaan INA Entrepreneur
BERITABETA, Ambon – Ditengah kiritikan dan sorotan publik Kota Ambon atas keberangkatannya bersama rombongan ke Palestina, Walikota Ambon Richard Louhenapessy terus menuai penghargaan.
Kali ini Walikota Ambon diberi penghargaan oleh “Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018” kategori pariwisata.
Penghargaan INA Entrepreneur Award diserahkan langsung Tri-Founder PK CAM yang sekaligus Chairman MarkPlus Inc didampingi Sekjen Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo, dan diterima Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler di Jakarta, Rabu(5/12/2018).
Ajang penghargaan tersebut pertama kali diselenggarakan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PK CAM) dan diberikan kepada kepala daerah yang paling kreatif, inovatif, dan entrepreurial dalam berbagai bidang.
Hermawan dalam sambutan menyatakan, penghargaan diberikan kepada kepala daerah setelah melalui penjurian panjang dan proses audiensi langsung dengan Direktur Jenderal otonomi Daerah.
Selain itu melakukan klarifikasi dengan tim Direktorat Jenderal otonomi daerah terkait ada tidaknya kasus hukum, lama menjabat dan pencapaian minimal status tinggi untuk penilaian kinerja oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Kami juga melibatkan berbagai asosiasi seperti International Council for Small Business (ICSB), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI), ” katanya.
Dijelaskannya, para kepala daerah yang menjadi pemenang telah lulus berbagai syarat, diantaranya bersih dari kasus hukum, mencapai status tinggi dalam penilaian kinerja oleh Kemendagri, dan memiliki kewajaran masa jabatan.
“Kita berharap penghargaan ini dapat memotivasi para kepala daerah untuk kreatif, berinovasi dalam melakukan kebijakan guna kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi ke seluruh daerah di Indonesia terkait paradigma baru yang harus dimiliki kepala daerah di era milenial/
“Paradigma merupakan upaya marketing dan entrepreneurship untuk memajukan daerahnya, terutama memajukan pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Hermawan. (BB-DIO)