BERITABETA, Ambon – Sejumlah wilayah di Maluku diperkirakan berpeluang  dilanda angin kencang dengan kecepatan 30 KM/jam. Angin kencang ini berpeluang terjadi  di Kota Ambon, Banda, kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kepulauan ARU, Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya. Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon memperingatkan masyarakat agar mewaspadai angin kencang yang akan terjadi.

“Kecepatan angin tersebut belum menghambat aktivitas penerbangan maupun pelayaran, tetapi harus diwaspadai agar mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah tidak diinginkan,” demikian disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Marlia di Ambon, Jumat (21/09/18).

Dikatakan, gelombang mencapai 2,50 meter berpotensi terjadi di perairan Selatan pulau Buru hingga pulau Seram, perairan Selatan kepulauan Sermata hingga Tanimbar, perairan kepulauan Kei hingga Aru, Laut Arafuru, laut Seram bagian Barat dan laut Maluku bagian Utara.

Dia mengingatkan masyarakat pesisir hendaknya mematuhi peringatan dini yang telah diteruskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan Kabupaten dan dua Kota.

“Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrim. Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut yang tidak diinginkan,” jelas Marlia.

Dia juga mengharapkan para bupati dan wali kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrem sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

Dalam kondisi cuaca ekstrem, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

“Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan,” lanjutnya. (BB)