BERITABETA.COM, Ambon – Warga Kota Ambon dihimbau agar waspada terhadap ancaman bencana, menyusul terjadinya cuaca ekstrim yang disertai curah hujan tinggi dan angin kencang.

“Masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai agar selalu waspada dan memperhatikan himbauan dan informasi dari Pemerintah melalui media sosial,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (16/5/2021).

Paays menjelaskan, intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang di beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan terjadi bencana pada beberapa titik lokasi di kota Ambon.

“Di Waiheru, terjadi luapan air di jalan raya akibat penyumbatan saluran drainase. Peristiwa ini sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di daerah tersebut. Kita telah turunkan tim dibantu warga setempat bergotong royong dengan membersihkan drainase yang tersumbat sehingga arus lalu lintas kembali lancar,” ungkapnya.

Bencana juga terjadi di Negeri Batu Merah, tepatnya kawasan Gadihu  RT. 002/RW 013. Disana telah terjadi longsor yang menyebabkan kerusakan dua rumah warga bernama Kamel Taslim dan Arey Said.  

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” katanya.

Menyikapi hal ini, kata Paays pihaknya juga telah melakukan pemantauan dan memberikan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal dan karung bagi keluarga untuk membersihkan lokasi serta antisipasi terjadinya longsor susulan.

Menurutnya, selain longsor, hujan dengan intensitas sedang dan lebat dengan durasi yang cukup lama dan disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon roboh di Negeri Batu Merah RT003/RW 004, kawasan Ahuru.

Peristiwa ini juga menyebabkan akses jalan, baik untuk kendaraan bermotor dan pejalan kaki menjdai terhambat.

“Pohon yang tumbang telah ditebang dan dibersihkan dan diberikan terpal untuk antisipasi,” tukasnya.

Selain Batu Merah, bencana longsor juga terjadi di Negeri Hukurila, RT.002/RW.001 tepatnya di jalan lintas Dusun Seri menuju Hukurila, pada Senin (17/5/2021).