BERITABETA.COM, Ambon — Warga Kota Ambon, Provinsi Maluku dihimbau untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang ditimbulkan akibat kondisi cuaca akstrim.

Himbauan tersebut disampaikan Penjabat Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena kepada wartawan di Pelataran Masjid Al-Fatah Kota Ambon, Rabu (6/7/2022).

Wattimena mengungkapkan, sejak senin hingga selasa kemarin terjadi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.

Untuk itu, dia menghimbau kepada warga Kota Ambon yang berdomisili pada bantaran sungai dan lereng-lereng gunung agar selalu mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

“Diperkirakan curah hujan lebat puncaknya pada bulan Juli, oleh karena itu warga kota Ambon yang mendiami daerah rawan bencana banjir, tanah longsor baik di bantaran sungai dan lereng-lereng gunung agar lebih waspada dan berhati-hati,” ungkap Bodewin M. Wattimena.

Dia membeberkan, pada saat kejadoan bencana, Pemerintah Kota [Pemkot] Ambon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] dan Dinas Sosial maupun intasi terkait lainnya bergerak melakukan penanganan darurat sesuai prosedur kepada warga yang terdampak.

Kendati demikian, untuk kejadian pohon tumbang tambah dia, perlu mendapat perhatian estra dari Dinas Pemadam Kebakaran [Damkar] Kota Ambon.

“Saya sudah arahkan Kadis Damkar bahwa pohon-pohon yang ada disepanjang jalan harus kita tata sebelum tumbang dan menimpa warga. Jadi perlu dipangkas sebagian, bukan ditebang agar tidak membahayakan bila hujan lebat,” bebernya.

Sekretaris DPRD Maluku ini mengaku, dia juga telah mengarahkan jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan, desa/negeri dan kelurahan agar terus siaga dan segera melaporkan bila terjadi kejadian bencana di wilayahnya.

“Kades/Raja/Lurah dan Camat, saya minta siaga dan segera melaporkan apabila ada kejadian bencana di wilayahnya, sehingga dapat ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan darurat kepada warga yang terdampak,” pungkasnya (*)

Pewarta : Febby Sahupala