BERITABETA.COM, Bula — Warga terdampak cuaca esktrim berupa angin kencang dan gelombang pasang di Desa Manggis, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] sangat berharap sentuhan dari Pemerintah Kabupaten [Pemkab] setempat.

Harapan masyarakat itu disampaikan Penjabat [Pj] Kepala Negeri Administratif Manggis, Muhammad Idrus Keliwawa kepada beritabeta.com melalui telepon selulernya, Senin (13/02/2023).

Idrus mengungkapkan, akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada pekan lalu, ada 3 unit rumah warga mengalami rusak berat dan 5 unit rumah rusak ringan.

"Kami sangat berharap ada bantuan rumah layak huni kepada warga yg rumahnya rusak akibat dr bencana tersebut, atau paling tidak bantuan untuk bisa direnovasi," ucap Muhammad Idrus Keliwawa.

Ia mengaku, pada hari Sabtu pekan kemarin Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] SBT telah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang rusak, termasuk talud penahan ombak yang ikut roboh.

Langkah cepat yang diambil BPBD SBT ini dia dan masyarakat setempat sangat berterimakasih dan mengapresiasi, namun dia juga sangat berharap ada tindaklanjut dari kunjungan tersebut.

"Selaku Kepala Pemerintah Negeri dan masyarakat, terutama korban bencana menyampaikan terimakasih kepada BPBD SBT. Harapannya semoga ada tindaklanjut dari kunjungan tersebut mengingat kondisi sekarang masyarakat sangat membutuhkan bantuan pementah atas kejadian tersebut," harapnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] mulai melakukan pendataan terhadap kerusakan infrastruktur di dua desa terdampak cuaca ekstrim di daerah itu.

Kepastian itu disampaikan Pelaksana Tugas [Plt] Kepala BPBD SBT M. Nasir Rumata saat dihubungi wartawan beritabeta.com melalui telepon selulernya, Sabtu (11/02/2023).

Rumata mengungkapkan, pasca mendapatkan informasi tentang peristiwa gelombang pasang dan angin kencang yang terjadi di Desa Akat Fadedo dan Desa Manggis, Kecamatan Seram Timur yang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak dan talud penahan ombak roboh.

Dia langsung perintahkan Kepala Bidang [Kabid] Kedaruratan dan Logistik BPBD SBT Zahra Kotarumalos untuk mengutus tim agar turun ke lokasi kejadian melakukan pendataan.

"Saya sudah perintahkan Kabid untuk turunkan katong [kami] punya tim BPBD untuk identifikasi di lokasi kejadian [Desa Manggis dan Desa Akat Fadedo]. Tadi mereka sudah ke lokasi," ungkap M. Nasir Rumata.

Sekretaris BPBD SBT ini menerangkan, setelah tim melakukan pendataan terhadap infrastruktur yang rusak akibat cuaca ekstrim pada dua desa itu, barulah BPBD SBT mengambil langkah-langkah penanganan.

"Setelah pendataan ini, lalu kami kaji untuk melakukan penanganan," terangnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi