Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada potensi cuaca buruk di wilayah Maluku.
Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin menghantam wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan satu rumah warga dan fasilitas lain rusak.
Dampak dari cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mengalami penambahan.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui UP3 Masohi bergerak sigap memulihkan pasokan listrik di Seram Selatan, Kabupaten Maluku Tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon telah mengeluarkan peringatan dini soal kondisi cuaca hari ini.
Pekan pertama Ramadan 1445 Hijriah / 2024 Masehi, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara terus meningkatkan kesiapsiagaan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku menghimbau masyarakat kota Ambon agar mewaspadai cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.
Bukan saja itu, transportasi laut tidak aman, menyusul adanya larangan berlayar. Kondisi ini ikut menyebabkan mobilisasi bahan pokok ke daerah-daerah menjadi terhambat.
Nelayan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dihimbau untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi beberapa pekan terakhir ini.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan sebanyak 5.669 pelanggan PLN di wilayah Maluku Tengah tidak menerima aliran listrik (padam), akibat tergangguna pasokan pasca terjadinya cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut.