
Banjir Rendam Pusat Kota Masohi, Netizen : Baru Pernah Terjadi
Intensitas hujan yang tinggi mengguyur sebagian wilayah di Maluku, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor terjadi dimana-mana.
Intensitas hujan yang tinggi mengguyur sebagian wilayah di Maluku, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor terjadi dimana-mana.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan potensi gelombang itu pada 14-15 Juli 2022.
Pemerintah Kota [Pemkot] Ambon akan melakukan kajian mendalam untuk mengatasi dampak dari bencana alam yang terjadi di Kota Ambon belakangan ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan banjir dan longsor masih berpotensi terjadi di Provinsi Maluku dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
Selain puluhan rumah warga hancur diterjang gelombang pasang, puluhan kubur di lokasi Tempat Pemukiman Umum [TPU] di Negeri Hote, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] juga hancur disapu gelombang laut pada Selasa (22/02/2022).
Sebanyak 15 rumah warga dan bangunan masjid di Negeri Pasahari,Kecamatan Seram Utara Maluku Tengah (Malteng), mengalami rusak berat diterjang gelombang pasang, Selasa sore 22 Februari 2022.
Bencana alam akibat gelombang pasang dan banjir rob mengakibatkan sebanyak 151 kepala keluarga [KK] pada dua desa di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] dilaporkan mengungsi ke sejumlah tempat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika [BMKG] Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi hingga enam meter, yang diprakirakan terjadi di beberapa wilayah Perairan Maluku pada 22- 23 Februari 2022.
Wilayah Provinsi Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) diprediksi bakal disapu angin kencang, menyusul adanya ancaman Siklon Tropis Tiffany yang menghampiri sekitar 860 km sebelah barat daya Merauke.
Pemerintah Provinsi Maluku telah menetapkan Kota Ambon, dan tiga kabupaten lainnya masing-masing Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sebagai daerah dengan status darurat bencana.