BERITABETA.COM, Ambon — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku-Maluku Utara (UIW-MMU) terus bergerak cepat melakukan penanganan gangguan kelistrikan yang terjadi sejak Sabtu 21 Juni 2025 pukul 17.30 WIT di wilayah kerja UP3 Ambon.

Gangguan ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang disertai angin kencang, mengakibatkan pohon tumbang dan berdampak pada jaringan distribusi listrik.

Berdasarkan data per 23 Juni 2025 pukul 15.30 WIT, beban listrik yang belum pulih tercatat sebesar 0,8 MW. Adapun total pelanggan yang terdampak sejak awal gangguan mencapai 8.237 pelanggan, dengan 87% di antaranya telah berhasil dipulihkan.

Rincian pemulihan hingga saat ini adalah sebagai berikut:

- 2 dari 3 ULP terdampak masih padam

- ⁠2 dari 9 penyulang masih padam

- ⁠9 trafo masih padam dari total 119 trafo terdampak

- ⁠1.030 pelanggan masih padam dari total 8.237 pelanggan terdampak

Artinya, progres pemulihan kelistrikan telah mencapai:

- 33% untuk unit layanan pelanggan (ULP)

- ⁠71% untuk penyulang

- ⁠86% untuk trafo dan beban umum

- ⁠87% untuk jumlah pelanggan yang telah kembali mendapatkan aliran listrik

Wilayah yang hingga kini masih terdampak padam meliputi Soya, Hatalai, Naku, Ema, Kilang dan Dusun Owang Tial.

General Manager PLN UIW Maluku-Maluku Utara, Awat Tuhuloula menyampaikan bahwa tim teknis terus berada di lapangan untuk mempercepat pemulihan jaringan yang terganggu.

“Kami mengerahkan seluruh sumber daya teknis untuk segera menormalkan kembali sistem kelistrikan, khususnya di wilayah terdampak berat. Terima kasih atas kesabaran masyarakat, kami pastikan penanganan terus berlangsung cepat dan profesional,” tegas Awat.

Sebagai bentuk tanggungjawab, Awat juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terdampak.

“Kami menyadari betul bahwa listrik yang padam bukan hanya soal cahaya yang hilang, tapi juga aktivitas yang tertunda, usaha yang terhenti, dan kenyamanan warga yang terganggu. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat terdampak. PLN UIW MMU berkomitmen bahwa setiap detik, setiap petugas kami di lapangan sedang bekerja untuk memastikan listrik kembali normal.” pungkasnya.

PLN juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan selama cuaca ekstrem. Jika melihat kabel listrik putus atau potensi bahaya lainnya, masyarakat dapat segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123. (*)

Editor : Redaksi