BERITABETA.COM, Kairatu — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kairatu bergerak cepat memulihkan jaringan listrik yang terdampak cuaca ekstrem di Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (22/6/2025) siang menyebabkan pohon tumbang dan merobohkan tiang listrik di sejumlah titik, khususnya di Desa Huku. Peristiwa tersebut menyebabkan suplai listrik ke tujuh desa di Kecamatan Inamosol terputus dan mengalami pemadaman total.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan apresiasi atas respon cepat tim PLN di lapangan dalam menangani kondisi darurat tersebut.

Menurutnya, kerja cepat yang dilakukan PLN ULP Kaitatu itu menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kapan pun dan dalam kondisi apa pun.

“Kami mengapresiasi kerja cepat dan sigap dari seluruh personel PLN, khususnya tim ULP Kairatu, yang langsung turun ke lapangan meski dalam kondisi cuaca yang masih tidak menentu," ucap Awat Tuhuloula.

Awat menegaskan, PLN UIW MMU selalu menempatkan keandalan layanan dan keselamatan sebagai prioritas utama, terutama dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.

“Dalam setiap kondisi darurat, kami selalu mengedepankan prinsip keselamatan bagi masyarakat maupun petugas di lapangan. Selain itu, kami terus memastikan sistem distribusi dapat segera kembali berfungsi secara optimal,” tegasnya

Dia juga mengingatkan bahwa dengan meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di wilayah Maluku, masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan kelistrikan.

Di mana, PLN akan terus melakukan pemantauan, serta menyiagakan personel dan peralatan untuk merespons cepat apabila terjadi gangguan.

“Jika masyarakat menemukan potensi bahaya atau gangguan listrik, kami imbau agar segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 yang tersedia 24 jam,” pungkasnya

Dari sisi teknis di lapangan, Manager PLN UP3 Masohi, Yohanes Berchman Wawan Dwi P menjelaskan, tim langsung diterjunkan ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Proses asesmen dan penanganan kerusakan dilakukan secara cepat dan terukur.

“Fokus utama kami adalah memulihkan suplai listrik seefisien mungkin, namun tetap mengutamakan keamanan. Tantangan utama adalah pohon tumbang yang mengenai tiang listrik, tapi berkat kerja tim yang solid, seluruh perbaikan selesai pada pukul 17.30 WIT,” ungkap Yohanes.

Ia menambahkan, seluruh sistem distribusi di wilayah terdampak kini telah kembali normal 100 persen dalam waktu kurang dari sehari.

PLN juga memastikan kesiapsiagaan terus ditingkatkan, baik dari sisi personel maupun peralatan, guna menghadapi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem di masa mendatang. (*)

Editor : Redaksi