BPBD SBT Terus Berkoordinasi Soal Kerusakan Rumah Warga Akibat Cuaca Ekstrem
![Kepala Bidang [Kabid] Kedaruratan dan Logistik BPBD SBT Zahra Kotarumalos](/storage/img/2023/02/zahra-kotarumalos.jpeg)
BERITABETA.COM, Bula — Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] saat ini telah memegang data soal rumah-rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem di Desa Akat Fadedo dan Desa Manggis, Kecamatan Seram Timur.
Kepala Bidang [Kabid] Kedaruratan dan Logistik BPBD SBT Zahra Kotarumalos saat dihubungi beritabeta.com mengungkapkan, sehari setelah kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat [TRC] BPBD langsung melakukan kaji cepat di lokasi untuk mengidentifikasi kerusakan rumah dan sarana prasarana yang rusak.
Zahra mengaku, langkah yang dilakukan BPBD ini dengan tujuan mendapatkan data yang lengkap agar dilaporkan kepada atasan untuk selanjutnya diambil tindakan lebih lanjut.
"Setelah mengambil data itu, dilaporkan agar tindakan apa yang harus dilakukan. Namun Kepala Pelaksana [Kalak] BPBD SBT M. Nasir Rumata masih terus berkoordinasi dengan pimpinan, dalam hal ini pak Sekda dan pak Bupati untuk dapat melakukan penanganan lebih lanjut," ungkap Zahra Kotarumalos di Bula, Rabu (15/02/2023).
Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam [HMI] ini membeberkan, di dalam batang tubuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [APBD] tidak ada anggaran yang stimulan, sehingga BPBD SBT belum dapat mengambil langkah selanjutnya.
Kendati demikian, dia mengaku pada Senin kemarin, BPBD telah turun ke lokasi untuk memberikan bantuan paket Sembilan Bahan Pokok [Sembako] dan perlengkapan sekolah dan perlengkapan bayi bagi keluarga korban cuaca ekstrim di Desa Manggis.
"Untuk sementara, kita hanya penanganan bagi warga yg mengungsi. Pada Senin kemarin BPBD serahkan batuan Sembako untuk warga terdampak bencana yang mengungsi di rumah keluarga. Ada 10 Kepala Keluarga [KK] yang mendapatkan bantuan Sembako, untuk anak-anak sekolah mendapatkan peralengakapan sekolah dan perlengkapan bayi," bebernya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi