Nelayan di Kabupaten SBT Dihimbau Waspada Cuaca Ekstrem
BERITABETA.COM, Bula — Nelayan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dihimbau untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi beberapa pekan terakhir ini.
Himbauan tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kelas III Geser Cipta Utama kepada beritabeta.com di Bula, Selasa (01/08/2023).
Cipta mengungkapkan, kondisi cuaca di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu sedang tidak bersahabat, sehingga dia meminta masyarakat terutama para nelayan agar memantau informasi cuaca setiap saat.
"Untuk nelayan khususnya agar lebih waspada, karena kondisi cuaca dan gelombang sedang tidak bersahabat dan agar terus memantau informasi cuaca melalui media resmi," himbau Cipta Utama.
Ia menjelaskan, untuk saat ini kondisi angin masih tergolong kencang sekitar 30 Km/jam bertiup dari Tenggara, sehingga bisa meningatkan tinggi gelombang.
Sementara untuk tinggi gelombang di perairan SBT tambah dia, masih berkisar 1,5 meter sampai dengan 2,5 meter, sehingga kondisi tersebut tergolong tinggi untuk perahu-perahu nelayan.
"Untuk kondisi angin masih tergolong kencang sekitar 30 Km/jam bertiup dari tenggara, sehingga bisa meningkatkan tinggi gelombang. Kalau gelombang masih berkisar 1,5 s/d 2,5 meter, sehingga kondisi tersebut tergolong tinggi untuk perahu-perahu nelayan," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT M. Bahrum Weulartafela menghimbau para nelayaan untuk sebaiknya tidak melaut dalam kondisi cuaca saat ini.
Bahrum mengungkapkan, saat ini ada peringatan dini dari BMKG tentang angin dan gelombang di perairan SBT, sehingga dia meminta nelayan menanti sampai kondisi laut sudah tenang baru kembali melakukan aktivitas melaut.
"Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada para nelayan semua untuk sementara jangan melaut dulu, karena ada warning dari BMKG," ungkap M. Bahrum Weulartafela saat bertatap muka dengan puluhan nelayan di kawasan Pantai Pos, Kota Bula pada Selasa kemarin.
Sementara itu, Komandan Kapal Patroli XVI-1007 Dit Polairud Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Pos Sandar SBT Bripka Moh Ridwan Mahu menghimbau para nelayan agar selalu memperhatikan keselamatan saat melaut.
Menurutnya, sebelum berangkat melaut, para nelayan harus memastikan kelayakan perahu dan alat-alat keselamatan berupa jaket pelampung dan jeregen ada di atas perahu.
"Setiap kegiatan laut, pastikan kondisi cuaca juga memungkinkan. Jangan sampai terjadi laka laut yang mengakibatkan korban," himbau Bripka Moh Ridwan Mahu.
Pewarta : Azis Zubaedi