Pekerjaan pun dilakukan secara manual hingga pukul 13.17 WIT namun tim SAR gabungan menghentikan sementara pekerjaan dikarenakan debit air sungai yang meluap dan semakin deras.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Tim  darui Batalyon B Pelopor Satuan Brigadir Mobil (Satbrimob) Polda Maluku yang dipimpin Komandan Peleton (Danton) 1 Kompi 4 Yon B Pelopor, Aiptu Andi Nasrullah juga telah melakukan pencarian  di lokasi kejadian pada Rabu 29 September 2021.

"Permintaan bantuan berasal dari  Ketua RT  Mohamad Salampessy,” ungkap Nasrullah.

Ia menjelaskan, berdasarkan  laporan masyarakat tersebut,  Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol. M. Guntur, S.I.K.,M.H. kemudian menerjunkan sebanyak satu Satuan Setingkat Peleton (SST) Tim SAR untuk membantu warga melakukan pencarian terhadap korban.

Selain Tim SAR, Nasrullah juga menjelaskan, pencarian korban juga mendapat  bantuan dari masyarakat dari Negeri Nuanea, Kelurahan Holo, masyarakat  negeri Makariki , Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-02 Amahai dan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin Kamtibmas) Polsek  Amahai.

Upaya pencarian telah dilakukan Tim SAR dengan mencoba  menyebrangi dan menyisiri sungai  menggunakan alat bantu tali guna mencari dari titik awalnya korban yang hilang.

"Korban sampai dengan saat ini belum ditemukan dimana faktor cuaca serta alam menjadi kendala dalam pencarian,”ungkap Nasrullah (*)

Pewarta : Edha Sanaky