BERITABETA.COM, Bula — Sebanyak 50 Aparatur Sipil Negara [ASN] di lingkup Kementerian Agama [Kemenag] Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] dianugerahi tanda kehormatan Setyalencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pelaksana Tugas [Plt] Kepala Kantor Kemenag SBT Moksen Mahu kepada beritabeta.com usai upacara peringatan Hari Amal Bakti [HAB] Kemenag ke-76 tahun yang digelar di halaman Kantor Kemenag SBT, Senin (3/01/2021) mengatakan, pemberian setyalencana yang diberikan kepada 50 ASN itu karena lama pengabdiannya terhadap negara.

Moksen membeberkan, lama pengabdian ASN itu bervariasi. Ada yang masa pengabdiannya selama 10, 20 dan 30 tahun dengan tujuan memberi motivasi dalam menjalankan tugas terhadap bangsa dan negara.

"Setyalencana itu jumlahnya 50 ASN, diberikan karena pengabdiannya. Jadi ada yang sudah 30 tahun pengabdiannya terhadap negara, ada yang 20 tahun dan ada yang 10 tahun. Mereka diberikan penghargaan oleh negara melalui presiden," beber Moksen Mahu.

Dia juga mengungkapkan, Kemenag SBT telah memberikan penghargaan terhadap salah satu pegawai honorer yang paling lama bertugas sebagai guru pada salah satu madrasah di kabupaten berjuluk 'Ita Wotu Nusa' itu.

"Kita juga dari Kementerian agama memberikan penghargaan kepada guru-guru honor kita yang honor terlama. Banyak sebenarnya, cuma yang kita berikan tadi kita prioritaskan yang sudah lama pengabdiannya selama 30 tahun," ungkapnya.

Pada momentum HAB Kemenag ke-76 tahun, orang nomor satu pada Kantor Kemenag SBT itu minta agar sekolah-sekolah yang berada di bawah Kemenag bisa meningkatkan proses belajar dan mengajar untuk mampu bersaing dengan sekolah-sekolah laninnya di kabupaten penghasil minyak bumi itu.

Kendati demikian, dia mengaku kualitas sumber daya manusia [SDM] pada Kemenag SBT saat ini mulai membaik. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya juara umum Kompetisi Sains Madrasah [KSM] tingkat Provinsi Maluku oleh madrasah-madrasah dibawah Kemenag SBT beberapa waktu lalu di Kota Ambon.

"Itu sudah mulai terukur dan tadi kita sudah memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang berprestasi agar memotivasi proses belajar dan mengajarnya kembali. Tentu meningkatkan dan merangsang sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan motivasinya," pungkasnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi