BERITABETA.COM, Jakarta  - Kementerian Agama RI menargetkan hingga akhir tahun 2021 program percepatan vaksinasi tahap I dan II tuntas menyentuh seluruh ASN dan keluarga besar Kemenag pusat.

Pelaksanaan hari pertama vaksinasi bagi pegawai yang belum vaksin dan keluarga pegawai  Kementerian Agama pusat dilangsungkan di Kantor Kemenag Jl. M.H. Thamrin No. 6 Jakarta dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Hari ini pelaksanaan  vaksinasi diperuntukkan bagi pegawai yang belum vaksin dan keluarga pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal  yang berjumlah 162 orang," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kemenag Fesal Musaad dikutip dari laman kemenag.go.id,  Selasa (03/08).

"Hari selanjutnya vaksinasi bagi pegawai dan keluarga pegawai unit eselon 1 lainnya," sambung Fesal Musaad yang juga menjabat Kepala Biro Umum.

Mantan Kakanwil Kemenag Maluku ini mengatakan, berdasarkan update data yang diperoleh terdapat sebanyak 3.612 ASN Kemenag Pusat sudah divaksin tahap I dan II. Dan sebanyak 467 ASN belum divaksin.

"Bagi ASN yang belum vaksin, Kemenag mulai hari ini menggelar vaksinasi. Program ini juga akan dibarengkan dengan vaksinasi untuk keluarga ASN. Vaksinasi tahap pertama mulai 2 Agustus 2021, tahap kedua mulai 6 September 2021," terangnya.

Menurut Fesal, sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, vaksinasi ASN Kemenag Pusat dan keluarga harus tuntas pada tahun 2021. Upaya ini dilakukan sebagai ikhtiar Kemenag dalam melindungi keluarga besar ASN dari pandemi Covid-19.

Fesal menjelaskan, upaya ini dilakukan sebagai ikhtiar Kemenag dalam melindungi keluarga besar ASN dari pandemi Covid-19.

"Target vaksinasi harus tuntas tahun ini dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Saya minta kepada jajaran Gugus Tugas dan seluruh sekretaris unit eselon I untuk meningkatkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi dalam update dan validasi data yang akan divaksin," ujar Fesal.

Sebagai Ketua Gugus Tugas, Fesal juga mengajak ASN untuk terus menerapkan dan mengkampanyekan protokol kesehatan dan disiplin 5M.

"Mari terus kita kampanyekan disipilin 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Serta ditambah satu lagi, melangitkan doa," kata Fesal (*)

Editor : Redaksi