BERITABETA.COM, Ambon — Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dan Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) menggelar vaksinasi Covid-19 kepada mahasiswa.

Selain para mahasiswa, kegiatan serbuan vaksin yang berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Selasa (3/8/2021) itu juga menyasar para lansia.

Rencananya kegiatan vaksinasi itu dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 3-4 Agustus 2021 dengan target sebanyak 600 orang. Sementara tim vaksinator berasal dari Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. FX Suhardjo Lantamal IX, Kesehatan Lanud Pattimura, dan Puskesmas Poka Ambon.

"Usaha bersama vaksinasi dari beberapa stake holder ini bagian dari upaya kita melawan dan memutuskan mata rantai covid-19 di wilayah Kota Ambon dan umumnya di Maluku" kata Komandan Lantamal IX Laksamana TNI Eko Jokowiyono.

Eko mengungkapkan, antusiasme masyarakat kampus sangat tinggi, hal tersebut terlihat dengan banyaknya peserta yang antri untuk mengikuti vaksinasi sangat banyak.

Dia bahkan mengaku, kegiatan vaksinasi tersebut berjalan dengan tertib dengan persiapan dan antisipasi dari pihak panitia dan petugas vaksinator.

Dikatakan, program vaksinasi Covid-19 itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Setelah disuntikkan vaksin lanjut dia, akan memicu sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus Corona secara spesifik.

"Dengan begitu, jika sewaktu- waktu tubuh terserang virus Corona, sudah ada antibodi yang bisa melawannya dan masyarakat akan semakin tumbuh kesadaran untuk tidak takut melakukan vaksinasi karena vaksin dapat memberikan pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit infeksi yang berbahaya terutama untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid -19" ujarnya.

Dalantamal juga menegaskan, vaksin telah digunakan selama puluhan tahun dan jutaan orang telah menerima vaksin dengan aman setiap tahunnya.

Seperti semua obat-obatan, setiap vaksin harus menjalani tes yang menyeluruh dan ketat untuk memastikan keamanannya sebelum dimasukkan di dalam program vaksin suatu negara.

Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat tak perlu khawatir tentang efek samping ataupun dampak dari vaksin yang menjadi program pemerintah pusat itu.

"Tugas kita semua untuk terus  melakukan komunikasi sosial, mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 6M seperti Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Melaksanakan Vaksinasi" imbaunya

 

Pewarta : Febby Sahupala