BERITABETA.COM, Ambon - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah menjadwalkan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. Dimana vaksinasi ini akan berlangsung selama tiga hari atau sejak 11 Januari hingga 13 Januari 2022.

Juru Bicara atau Jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon Joy Reinier Adriaansz kepada wartawan di Ambon Senin (10/01/2022) menyatakan, Pemkot Ambon telah menargetkan program vaksinasi terhadap 35.558 anak usia 6-11 tahun.

Riciannnya, untuk hari pertama atau Selasa (11/01/2022), sebanyak 18.673 anak dari puluhan Sekolah Dasar di wilayah Kota Ambon akan divaksin.

Hari kedua, pada 12 Januari 2022 targetnya vaksinasi dilakukan terhadap 16.586 anak yang tersebar di 27 posko. Lalu hari ketiga, 13 Januari 2022 hanya 299 anak yang akan divaksina di tiga posko.

Vaksinasi terhadap puluhan ribu anak ini dilaksanakan pada posko-posko tersebar di sejumlah sekolah, untuk melayani para siswa dari satuan pendidikan yang berada di wilayah sekitarnya.

Contohnya, untuk Posko Vaksinasi SD Negeri 68 Silale, tidak hanya melayani siswa di sekolah, tetapi juga melayani siswa pada SD Inpres 19, SD Negeri 69 Silale, dan SD Negeri 30 Waihaong

“Posko vaksinasi yang ditempatkan di sekolah tertentu, nantinya tidak hanya melayani siswa di sekolah tersebut, namun juga siswa dari sekolah lainnya yang ada di wilayah tersebut, dalam cakupan layanan Puskesmas maupun Rumah Sakit terdekat,” kata Joy.

Joy yang juga Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon mengatakan, secara keseluruhan terdapat 38 posko pada hari pertama vaksinasi tahap 1 untuk anak berusia 6 hingga 11 tahun.

Rinciannya, posko yang berada di SD Negeri 68 Ambon, SD Negeri 6, SD Negeri 25, SD Negeri 83, SD Negeri 20, SD Negeri 7, SD Kristen Rehobot, SD Maria Mediatrix, dan SD 1 Latihan SPG akan melayani 5681 siswa.

Lalu Posko SD Al-Fatah 1, SD Urimessing A2, SD Negeri 15, SD Negeri 11, SD Inpres 17, SD Xaverius A1, SD Negeri 2 Ambon, SD Kristen Belso A1 dengan total 5129 siswa.

Selanjutnya pada posko SD Negeri 80, SD Inpres Lateri, SD Negeri 1 Passo melayani 3485 siswa. Sedangkan SD Kristen 2 Hunut, SD Negeri 92 Ambon, SD Negeri 1 Poka, SD Negeri 1 Rumah Tiga dan SD Al Hilal Karang Panjang akan vaksiniasi 1684 siswa.

“Untuk Posko SD Kristen Hutumuri, SD Negeri Kilang dan SD Negeri Hukurila,targetnya 735 siswa,”sebutnya.

Joy menuturkan, penanggungjawab vaksinasi adalah Dinas Kesehatan Kota Ambon, bersama Organisasi Perangkat Daerah pembina di wilayah Desa/Negeri dan Kelurahan yang sebelumnya telah memberikan sosialisasi pada orang tua siswa mengenai pelaksanaan vaksinasi anak.

“Pekan lalu semua OPD Pemkot Ambon sudah melaksanakan sosialisasi pada satuan pendidikan yang ada pada wilayah desa binaan masing-masing,” katanya,

Terkait dengan SOP pelaksanaan vaksinasi sendiri, menurut joy, hal tersebut sama dengan pelaksanaan vaksinasi dewasa, dimana awalnya para anak akan menjalani tahapan screening sebelum penyuntikan vaksin.

Lalu dalam proses vaksinasi sendiri, lanjutnya, anak wajib didampingi oleh orang tua yang lebih mengetahui mengenai riwayat kesehatan anak.

“Tahapan screening dilakukan untuk memastikan kondisi anak sehat dan siap untuk divaksin,” timpalnya.

Selain dari puskesmas, kata dia, vaksinasi anak juga melibatkan vaksinator dari TNI/Polri, RSUP Leimena, KKP, dan Poltekkes.

Diketahui, Kota Ambon salah satu daerah di Maluku yang telah direkomendasi oelh pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksinasi terhadap anak usia 6 - 11 tahun.

Rekomendasi turun karena tingkat capaian vaksinasi di Ambon sangat tinggi, yakni sudah mencapai 92,63 persen dan vaksinasi lansia mencapai 68,2 persen. (BB)

 

Editor: Redaksi