BERITABETA.COM, Bula — Gubernur Maluku Murad Ismail resmi menunjuk Abdul Wahid Rumbouw untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Penunjukan Rumbouw menggantikan Arifuddin Wokas sebagai Kepala SMA 9 SBT itu sesuai surat keputusan (SK) atas nama Gubernur Maluku Murad Ismail yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang dengan nomor SK 421-485 Thn 2021

Kepala Disdikbud Provinsi Maluku Cabang SBT Dait Rumodar yang dikonfirmasi media ini melalui telepon seluler-nya, Rabu malam (2/6/2021) mengaku pagi tadi pihaknya telah menerima SK dari Disdikbud Maluku.

Ia mengungkapkan, dalam SK tersebut Gubernur menunjuk Abdul Wahid Rumbouw yang merupakan guru muda pada SMA Negeri 1 SBT itu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 9 SBT.

"Penyerahan SK Plt di SMA 9 SBT, tadi itu dong (Disdikbud Maluku) serahkan ke Beta (saya) kebetulan ada di Ambon" kata Dait Rumodar

Dait menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengikuti kegiatan di Kota Ambon. Sehingga untuk serah terima jabatan (Sertijab) baru akan dilakukan saat pihaknya sudah kembali ke Kota Bula ibukota Kabupaten SBT.

"Besok katong (kami) ada kegiatan luar, nanti kembali dulu ke Bula. Jadi sekitar tanggal 11 Mei baru sertijab di sana" cetusnya.

Pantaun media ini di Bula, pasca penunjukan Abdul Wahid Rumbouw sebagai Plt Kepala SMA Negeri 9 SBT, sejumlah masyarakat dan aktivis di Kecamatan Kiandarat menyambut baik kehadiran pucuk pimpinan SMA yang baru itu.

Di sosial media WhatsApp dan Facebook mereka ramai-ramai memberikan dukungan kepada Abdul Wahid Rumbouw, mereka berharap ada kemajuan pada manajemen dan infrastruktur bangunan sekolah yang selama ini getol disuarakan.

"Tidak ada keindahan yang baik selain memperbaiki segala usaha yang belum tercapai. Selamat atas ditetapkannya abangda Abdul wahid Rumbouw sebagi kepala sekolah SMA N 9 SBT, semoga tetap menjadi pemimpin yang baik untuk umat dan bangsa" tulis salah satu Aktivis HMI Yamudin Kella dalam akun Facebook Om Yamu.

Sementara itu Plt Kepala SMA Negeri 9 SBT Abdul Wahid Rumbouw kepada media ini mengaku jabatan yang diemban ini sebagai satu tanggungjawab dan tantangan tersendiri yang harus dihadapi.

Sehingga pihaknya menegaskan, dengan dukungan masyarakat dan aktivis di daerah itu, dia sangat optimis dengan bentuk kontrol masyarakat di wilayah Kecamatan Kiandarat yang peduli terhadap masalah pendidikan.

"Ini menjadi beban tersendiri bagi saya, sehingga saya harus ekstra kerja keras agar sekolah ini lebih baik kedepannya" kata Rumbouw.

Dia juga berharap, terus ada dukungan dan kerja sama dari semua masyarakat. Hal itu dilakukan guna mewujudkan kepentingan untuk memajukan SMA Negri 9 SBT dapat berjalan secara baik. (BB-AZ)