Pada akhir 2022, pengurus AMSI juga menerima pengaduan soal nama media anggota yang mirip atau meniru-niru brand media tertentu. Karena media yang diadukan juga memiliki badan hukum, merknya resmi terdaftar dan sudah terverifikasi faktual oleh Dewan Pers maka Pengurus AMSI memutuskan persoalan ini akan diselesaikan di forum organisasi tertinggi, yakni kongres.

Pada akhirnya, semua media berhak menentukan asosiasi mana yang menjadi wadahnya beraktivitas dan menyalurkan aspirasi, atau juga sama sekali tidak masuk asosiasi manapun. Sekali lagi terimakasih untuk 15 media yang mundur per 28 Juli ini, atas sumbangsih turut mewarnai perjalanan membesarkan AMSI.

“AMSI akan terus konsisten membesarkan industri media digital Indonesia agar makin sehat bisnisnya dan makin berkualitas kontennya, sebagaimana kita deklarasikan dan cita-citakan bersama,” tutupnya (*)

Editor : Redaksi