BERITABETA.COM, Ambon –Para player Esports Maluku  (PES, Mobile Legend, Free Fire dan PUBG), Maluku berhasil meloloskan dua tim ke PON XX Papua yaitu dari devisi Free Fire dan PUBG.

Maluku menerjunkan empat devisi yang ikut dalam Pra PON Esports PON XX Papua yang digelar sejak tanggal 6 September 2021 dan berakhir pada hari  Kamis, 16 September 2021.

Hal itu disampaikan Sekretaris Pengprov Esports Indonesia (ESI) Maluku, Emphy Sahetapy dalam rilisnya kepada media ini, Jumat (17/9/2021).

Sahetapy menjelaskan, pada hari Sabtu 11 September 2021 lalu yang mempertandingkan devisi Free Fire, tim Maluku yang diwakili oleh para player muda belia yang tidak diunggulkan berada di grup B (grup neraka)  yakni Ezra A. Metekohy, Clifort P. Mahubessy, Petra Pattiwaellapia dan Devolino C. Papilaya.

Empat player ini  telah membuat pecinta Esports Indonesia tercengang setelah menyingkirkan tim-tim tangguh dengan sejumlah pemain Pro Playernya dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sumut, Sumsel, Sumbar, Banten, Lampung, Sulawesi Utara,  dan NTB dan hanya terpaut 5 poin dari peringkat I yaitu Sulawesi Tengah.

"Dengan demikian Maluku keluar sebagai runner up grup B dan lolos ke PON XX Papua 2021," ucapnya.

Sedangkan devisi PUBG, para player Maluku yang terdiri dari Firstjuan I. Van Harling, Asrullah Haris, Muh Aqshal Dzaki dan Rifqi Muis Kelihu  yang juga berada di grup neraka  (grup A) bersama DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Riau, Kalimantan Barat, Bengkulu, Jambi, Aceh, Kep Riau, NTT, NTB, Kalteng, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Gorontalo yang juga bercokol para pemain Pro Player kelas dunia bahkan ada juara dunia dari Tim DKI, Tim Maluku berhasil keluar sebagai peringkat 3 di bawah DKI Jakarta dan Bali dan lolos ke PON Papua XX.

"Perjalanan Atlet Esports Maluku masih panjang karena harapan saya mereka akan bisa melakukan gebrakan lagi di PON Papua nanti sesuai apa yang diharapkan oleh Ketua ESI Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang  agar Atlet Esports Maluku tidak dipandang sebelah mata oleh daerah-daerah lain," ucapnya.

Emphy Sahetapy mengungkapan, dengan apa yang telah dicapai pihaknya harus memberikan apresiasi kepada anak-anak kami tersebut karena dengan persiapan yang sangat terbatas mereka semua telah menunjukan bahwa semangat juang Pattimura benar-benar melekat pada diri mereka.

"Selain keberhasilan para Atlet Esports Maluku tersebut, Saya juga harus  memberikan apresiasi  atas kerja keras Panitia Kualifikasi dan PRA PON ESI Maluku yang diketuai oleh Novel Elminero diback up oleh Michael Sitanala, Patrick Rahakbauw, Odlyn Tarumere, Johnnie Sahetapy dan Yapy Lumapelumey karena hanya bermodalkan semangat dan kebersamaan mereka telah dapat mengatasi banyak hal baik teknis maupun non teknis dalam event dimaksud," katanya.

Atas nama Pengprov ESI Maluku, tambahnya, juga  menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran BIN Daerah Maluku, seluruh Pengurus ESI Kabupaten/Kota se-Maluku yang juga telah bekerja keras menyukseskan event ini dengan harapan kerjasama ini akan tetap  terpelihara demi perkembangan Esports di Provinsi Maluku.

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Pimpinan DPRD Provinsi Maluku,  Telkomsel Region Maluku, para orang tua atlet, para pecinta Esports Maluku serta masyarakat Maluku pada umumnya yang telah menopang pelaksanaan Kualifikasi dan Pra PON Esports Provinsi Maluku kiranya bentuk kerjasama seperti ini dapat terus terjalin demi kepentingan Esports pada khususnya dan olahraga Maluku pada umumnya," tuturnya.

Ia menambahkan, Pra PON sudah berakhir, namun PON akan segera  dihadapi dengan sejumlah harapan.

"Saya tetap memohon dukungan doa dari semua pihak  terhadap anak – anak kami yang akan berjuang di PON Papua XX  2021 pada tanggal  18 s/d 27 September nanti (*)

Editor : Redaksi