Azizah Maumere Rilis Lagu Dangdut Pertama di Indonesia dalam Format Dolby Atmos
BERITABETA.COM, Jakarta - Mendengar nama Azizah Maumere ingatan kita akan tertuju pada sosok gadis cantik yang memiliki goyangan mantap saat mendendangkan lagu dangdut.
Sejak tampil di layar kaca televisi lewat ajang D'Academy, eksistensi Azizah Maumere makin mendapat tempat di belantika musik Tanah Air, dan meraih kesempatan emas dari Chossy Pratama Production (CPP) untuk menyanyikan lagu berjudul Mimpi Terindah yang dirilis bersama PT. Nagaswara Publisherindo Musik pada Senin, 1 November 2021 di digital music platforms.
Lagu Mimpi Terindah merupakan karya masterpiece Chossypratama yang dipopularkan oleh Elvy Sukaesih. Di era milenial saat ini, lagu tersebut jadi singel perdana bagi Azizah Maumere dalam memasuki industri musik profesional.
Saat diwawancarai melalui akun WhatsApp-nya pada Selasa (2/11/2021), Azizah Maumere mengatakan senang dipercaya untuk menyanyikan lagu Mimpi Terindah, karena Chossypratama adalah seorang penulis lagu terbaik yang karya-karya lagunya banyak dikenal masyarakat.
“Alhamdulillah, sebelumnya Zizah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pak Chossy yang sudah mempercayakan Zizah untuk menyanyikan lagu Mimpi Terindah. Jujur, ini adalah suatu kabanggaan tersendiri buat Zizah,” kata Azizah Maumere.
Azizah Maumere berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur. Saat ini ia menetap di Purwakarta, Jawa Barat. Menurutnya, lagu Mimpi Terindah tersebut sangat bagus, sehingga jadi tantangan tersendiri baginya untuk membawakannya kembali. Selain Stereo, lagu tersebut juga dirilis dalam format Dolby Atmos.
“Mimpi Terindah bukanlah sembarang lagu, sudah menjadi salah satu lagu terbaik yang digemari masyarakat. Untuk menghadapi tantangan supaya Zizah dapat menyanyikannya dengan baik adalah dengan menyanyikannya sesuai karakter Zizah sendiri dan mengikuti arahan dari pak Chossy, serta fokus mendalami isi lagunya,” kata Azizah Maumere.
Menurut Azizah Maumere, lagu Mimpi Terindah menceritakan tentang seseorang yang berkhayal akan cintanya. Pesan yang disampaikan Azizah Maumere lewat tersebut, tetaplah menghayal mengejar cinta walaupun itu hanya dalam mimpi.
Pada kesempatan yang sama, Rully Aryanto, Direktur CPP mengatakan, label musik yang ia pegang tersebut tertarik pada Azizah Maumere karena menilai kualitas vokal, potensi, dan kekuatan karakter sebagai artis penyanyi yang dimilikinya.
Skill yang dimiliki Azizah Maumere cocok dan pas untuk menyanyikan karya-karya lagu Chossypratama, dan jadi salah satu bentuk dukungan Chossypratama untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat para generasimuda di seluruh daerah di Indonesia.
Rully Aryanto juga mengatakan, dangdut adalah genre musik yang sangat dekat dengan keseharian masyarakat, karena itu aransemen musik lagu Mimpi Terindah dari Azizah Maumere sengaja digarap dengan menggunakan alat-alat musik manual yang dimainkan oleh masing-masing maestronya, yaitu: Hussein Khan (tabla), Saat Syah (suling), Noldy Benyamin (gitar), Wanda Omar (bass), dan Chossypratama (keyboard).
Alasan terbesar bagi CPP untuk merilis ulang lagu Mimpi Terindah karena lagu tersebut adalah salah satu lagu hits Chossypratama yang ingin disajikan lagi pada masyarakat dalam warna baru, selain itu juga berkenaan dengan program CPP untuk merilis lagi semua masterpiece Chossypratama dalam format Dolby Atmos.
“Lagu Mimpi Terindah digarap dalam konsep musik yang lebih fresh, dan lagu tersebut jadi lagu dangdut pertama di Indonesia yang dirilis dalam format Dolby Atmos. Sekarang industri dan teknologi sudah mengarah ke Dolby Atmos semua, dan CPP sudah memulainya,” kata Rully Aryanto.
Seperti dijelaskan Rully Aryanto, untuk mendengar lagu Mimpi Terindah yang berformat Dolby Atmos dari Azizah Maumere sebaiknya menggunakan headphone atau melalui player yang memiliki 10 speaker, agar sound Dolby Atmos dapat dinikmati.
“CPP membuka kerjasama dengan siapapun untuk ikutan mendukung pembuatan videoklip lagu Mimpi Terindah dari Azizah Maumere, dan CPP masih membuka kesempatan bagi penyanyi lain untuk bergabung dengan menghubungi kami di 0812-1977-9993,” kata Rully Aryanto (*)
Pewarta : Muhammad Fadhli