Balai Dusun Tak Rampung, Warga Dusun Tanah Goyang Minta Bantuan Pemprov Maluku
BERITABETA.COM, Piru – Disaat semua desa lagi bergeliat dalam membangun desa dengan memanfaatkan ADD dan DD, warga di Dusun Tanah Goyang, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) malah tidak berdaya, karena memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun sarana pertemuan Balai Dusun.
Dana Rp. 100 juta yang dialokasikan Pemkab SBB untuk membangun balai pertemuan, tidak cukup lantaran habis terpakai untuk membelanjakan sejumlah material bangunan.
Menyikapi hal ini Kepala Dusun Tanah Goyang Munir Bufakar pun memberanikan diri dengan mengirim rilinya kepada wartawan beritabeta.com, Sabtu malam (27/7/2019), agar kendala pendanaan untuk merampungkan bangunan itu dapat dibantu oleh Pemrov Maluku.
“Kami hanya bisa berharap kalau bisa pemerintah provinsi Maluku dapat membantu kami untuk memenuhi kekurangan yang kami alami, agar pembangunan Balai Dusun yang sudah berdiri ini dapat kami rampungkan,” tulis Bufakar berharap.
Menurut Bufakar, ide pembangunan Balai Dusun itu telah dikerjakan sejak 13 Mei 2019 lalu. Melalui bantuan Pemkab SBB sebesar Rp. 100 juta, semua warga bergotong royong untuk membangun bangunan itu. Apesnya, kebutuha material berupa semen dan sebagainya, membuat dana bantuan itu tidak cukup.
“Semua bahan kami beli, hanya pasir yang kami punya sendiri,” katanya.
Padahal, kata dia, harapan masyarakat untuk memiliki bangunan Balai Dusun cukup besar, namun karena dana pembangunan telah habis maka, pembangunan pun dihentikan.
“Kami hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah provinsi, jika ada peluang itu kami berharap untuk dibantu,”tandasnya.
Bufakar menambahkan, untuk melanjutkan pembangunan Balai Dusun ini, pihaknya juga telah sepakat bersama warga agar melakukan badati (bantuan warga) yang besarnya per KK telah disepakati Rp. 100 ribu.
“Tapi kami juga meminta agar pemerintah bisa melihat kendala kami saat ini,”tandasnya. (BB-OP)