BERITABETA.COM, Masohi – Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) H. Tuasikal Abua SH,  melantik Achmad Polanunu sebagai kepala Pemerintahan Negeri Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat.

Pelantikan Raja Negeri Wakasihu itu berlangsung dengan hikmat dan disaksikan seantero warga Negeri Wakasihu, Sabtu (27/7/2019).

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dalam sambutannya mengatakan, suksesnya prosesi pelantikan raja Negeri Wakasihu,  membuktikan masyarakat Negeri Wakasihu sangat matang dan cerdas dalam berdemokrasi.

Masyarakat juga memiliki kesadaran yang tinggi, tentang pentingnya keberadaan seorang pemimpin defenitif dalam penyelenggaraan pemerintahan Negeri.

“Kesadaran dan kematangan masyarakat itu, terlihat  dari proses penetapan yang dimulai dari musyawarah hasil pemilihan mata rumah, sampai dengan hari ini. Kekompakan masyarakat sangat terasa dan berlangsung cukup transparan,” tandas Tuasikal di Negeri Wakasihu, sabtu (27/7/2019).

Tuasikal yakin, masyarakat Negeri Wakasihu maupun yang ada di tanah rantau, turut merasakan kebahagiaan atas dilantiknya Ahcmad Polanunu sebagai kepala pemerintahan defenitif di negeri Wakasihu, untuk masa bakti enam tahun mendatang

“Saya yakin, kita semua termasuk segenap masyarakat baik yang ada di Negeri Wakasihu maupun yang ada di tanah rantau juga turut merasakan kebahagiaan. Karena mulai hari ini Negeri Wakasihu kembali memiliki seorang Kepala Pemerintahan defenitif,” terangnya.

Menurut Tuasikal, Pelantikan Kepala Pemerintah Negeri Wakasihu, merupakan amanat konstitusi yang diperlukan untuk menjamin kesinambungan, dan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan secara lebih efisien, efektif, dan demokratis sesuai dengan kehendak rakyat Negeri.

Tuasikal juga meminta kepada Kepala Pemerintah Negeri,  Saniri Negeri. Lembaga Kemasyarakatan, maupun seluruh masyarakat Negeri Wakasihu, untuk menjalankan tugas dan amanat yang nantinya harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Negeri dan  Pemerintah Daerah.

“Masyarakat yang ada di Negeri Wakasihu perlu dibimbing, dilindungi dan diberdayakan agar lebih maju, mandiri,demokratis, makmur dan sejahtera,” pintanya.

Selain itu,  Tuasikal juga meminta kepada Kepala pemerintah Negeri, Saniri Negeri, maupun lembaga kemasyarakatan harus selalu saling berkoordinasi, bekerja sama, dan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan sampai pada pelaksanaan pembangunan di negeri.

“Hal ini penting dilakukan karena dengan membangun koordinasi, serta menggalang dukungan yang intensif dan sehat dengan semua pihak di negeri, tentu saudara mendapatkan dukungan maksimal dalam mengatur dan mengurus pemerintahan,”tandas Bupati.

Bupati menambahkan, melalui mekanisme kerjasama antara Kepala Pemerintahan, Saniri Negeri, maupun lembaga kemasyarakatan, demi pembangunan di negeri Wakasihu, akan tercapai dengan baik.

“Saya yakin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Negeri ini akan dapat terlaksana dengan lebih optimal, transparan, efektif, efisien dan partisipatif,” jelasnya. (BB-FA)