BERITABETA.COM, Ambon – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku H. Jamaluddin Bugis mengungkapkan sampai saat ini belum ada kepastian keberangkatan Calon Jemaah Haji (CHJ) asal Maluku pada musim haji Tahun 2021 ini.

Keputusan itu bergantung Pemerintah Arab Saudi dan sampai saat ini otoritas setempat belum putuskan negara mana saja yang warganya diijinkan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.

 “Sampai sekarang ini Pemerintah Arab Saudi belum memberikan informasi pasti. Sedangkan Kementerian Agama sudah menyiapkan segala sesuatu terkait dengan keberangkatan dan pemulangan CJH Maluku. Jadi kalau disana sudah buka, maka kita sudah siap disini,”kata Jamaluddin, Rabu (2/6/2021).

Ia menjelaskan, meski waktu keberangkatan semakin mendesak dan sempit dalam hal persiapan keberangkatan dan pemulangan CJH Maluku, namun mereka tetap menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi.

“Kita masih menunggu. Harapan masyarakat kita sambil menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi, artinya bahwa Pemerintah RI masih mengharapkan tahun ini CJH tetap ada seperti tahun-tahun sebelumnya,” harap Kakanwil.

Dikatakan, sesuai kouta CJH Maluku tahun 2020 sebanyak 1090 orang. Meski demikian, untuk tahun ini belum tentu 100 persen diberangkatkan. Paling tidak 20 persen, 10 persen, Atau 5 persen. itu artinya Kementrian Agama sudah siap dengan opsi tersebut, karena persoalan Covid-19.

“Itu skenario, kalau jadi berangkat dengan 20 persen, 10 persen dan 5 persen, sekedar persiapan saja, tapi keputusannya belum. Kalau kondisi normal, maka 1090 CJH Maluku berangkat, namun karena Covid-19 dan belum ada keputusan Pemerintah Arab Saudi, “ tutupnya (BB-YP)