BERITABETA.COM, Bula — Sebanyak 40 kresek sampah plastik berhasil dipungut di Pantai Wisata Gumumae, Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] oleh Komunitas Anak Wanu Peduli Sampah [Kawanusa].

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kawanusa, Eva Nahla Arey saat dihubungi beritabeta.com di Bula, Selasa (31/5/2022).

Eva membebeekan, sampah plastik yang dipungut dia dan sejumlah rekannya bersama beberapa anak-anak ini dilakukan pada hari sabtu dan minggu pekan kemarin.

"Sampah plastik yang kami pungut selama dua hari itu sekitar 40 kantong," beber Eva Nahla Arey.

Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengaku, kendati gerakan sosial ini baru dilakukan sejak dua pekan lalu, namun dia memastikan aksi ini akan terus berlanjut pada setiap hari sabtu dan minggu.

Dia mengagendakan, dalam aksi bersih sampah itu sekaligus dilakukan sosialisasi berupa ajakan membuang sampah pada tempatnya bagi para pengunjung pantai wisata Gumumae Bula.

"Jadi selagi bersih-bersih dan lihat ada pengunjung yang lagi santai dan nyemil cemilan atau makan berat. Kami minta permisi untuk sampah bekas makannya langsung di buang ke bak sampah karena sudah dilakukan pembersihan," akuinya.

Anak muda SBT ini berujar, saat ini sampah di pantai wisata yang dikelola Dinas Pariwisata SBT ini jumlahnya sangat banyak.

Hal tersebut diperparah dengan ketersediaan beberapa bak sampah dan tong sampah. Padahal menurut ketentuan, sampah harus dibuang berdasarkan jenisnya yakni sampah basah dan kering.

"Kalau memadai tidak juga, karena pantai sebesar itu cuma ada beberapa bak sampah dan tong sampah plastik. Sedangkan menurut ketentuan, sampah harus dibuang berdasarkan jenisnya, sampah basah dan sampah kering," ujarnya.

Untuk itu, dia menyarankan kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup SBT untuk menyikapi masalah tersebut dengan memperbanyak tong sampah di lokasi wisata Pantai Gumumae Bula.

Selain itu tambah dia, kesadaran masyarakat juga sangat penting, terutama para pengunjung pantai wisata agar selalu membuang sampah pada tempatnya.

"Harapan untuk setiap masyarakat terutama pengunjung pantai gumumae, agar lebih peduli lagi terhadap aset daerah kita, gumumae itu aset besar menurut saya. Jadi tetap buang sampah ke tempatnya dan kurangi plastik sekali pakai," harapnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi