BERITABETA.COM, Ambon -  PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menggulirkan rangkaian kegiatan Employee Volunteer Program (EVP).

Program tematik ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak pegawai dalam melaksanakan aksi sosial dan lingkungan agar dapat membangun dan meningkatkan jiwa sosial maupun kepedulian terhadap sesama. Aksi kali ini dikemas dalam "Gerakan Melawan Sampah Plastik".

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, Gerakan Melawan Sampah Plastik di Pantai Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini melibatkan banyak pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Desa Galala, TNI/POLRI, serta beberapa kelompok masyarakat maupun komunitas peduli lingkungan yang salah satunya adalah Moluccas Coastal Care (MCC).

“Kali ini, program EVP difokuskan pada pembersihan sampah plastik yang masih berserakan dan mencemari daerah pantai. Persoalan sampah plastik di Kota Ambon hingga saat ini yang masih menjadi highlight permasalahan lingkungan, seakan memberikan jawaban mutlak bahwa kegiatan ini patut untuk dilaksanakan,” ucap Awat.

Senior Manager Pembangkitan PLN UIW MMU, Nyoman Satriyadi Rai, bahwa persoalan sampah di Kota Ambon selalu menjadi persoalan yang harus dilaksanakan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

Menggerakkan anak muda melalui perkumpulan atau komunitas adalah salah satu cara efektif mengedukasi betapa pentingknya aksi menjaga dan melindungi lingkungan. MCC dengan sepak terjangnya mampu menggerakkan anak muda, patut untuk dicontohi.

"Adapun Gerakan Melawan Sampah Plastik ini diharapkan dapat berjalan secara konsisten dan kontinyu sehingga tujuan dan manfaat EVP dapat terealisasi," sambung Nyoman.

Sejumlah rangkaian aksi dilakukan bersama di pesisir Pantai Galala, di antaranya; langkah mitigasi, diyakini sebagai salah satu solusi pengelolaan dan pencegahan sampah hanyut ke laut, hingga dapat meminimalisir pencemaran laut.

“Kali ini, program EVP difokuskan pada pembersihan sampah plastik yang masih berserakan dan mencemari daerah pantai. Sampah yang nantinya sama-sama kita bersihkan juga terdapat kegiatan lanjutan sebagai langkah mitigasi yang harus dilaksanakan, seperti pemasangan pampele sampah, pemasangan trash trap di sepanjang pantai Galala, dan nantinya dilengkapi juga dengan pemasangan jaring pelindung mangrove yang berlokasi di Desa Poka,” terang Nyoman.