BERITABETA.COM, Ambon —  DPRD Provinsi Maluku meminta pihak PT Pertamina [Persero] agar terus melakukan pengecekan di lapangan terkait kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak [BBM].

Hal ini menyusul masih sering ditemukan terjadinya antrian panjang kendaraan  di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] di Kota Ambon bahkan juga di sejumlah kabupaten/kota di Maluku.

Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, mencermati perkembangan ketersediaan minyak di SPBU yang ada di Kota Ambon dan di beberapa kabupaten terlihat masih ada kelangkaan.

"Tidak boleh membiarkan kendaraan bertumpuk-tumpuk di tempat pengisian minyak. Termasuk juga yang terjadi juga di kabupaten/kota lainnya," ujar Lucky Wattimury saat dimintai keterangannya oleh wartawan di Ambon, Selasa (31/5/2022).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDI-Perjuangan] ini berharap agar kondisi dapat disikapi oleh pihak Pertamina.

Bendahara DPD PDI-Perjuangan Provinsi Maluku ini menuding ada pihak tertentu dengan sengaja menaikan harga minyak, sehingga dia meminta agar Pertamina menurunkan tim untuk melakukan pengecekan secara langsung di semua kabupaten/kota di Maluku.

"Jadi Pertamina harus turunkam tim ke setiap kabupaten dan kota, guna mencermati penyebab kelangkaan BBM,” pintanya (*)

Pewarta : Febby Sahupala