BERITABETA.COM, Bula — PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman alias terpenuhi jelang hari raya Idul Adha 1446 H.

Kepastian ini disampaikan Area Manager Comm, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas dalam keterangan persnya pada Rabu kemarin.

Ispiani membeberkan, distribusi BBM di Kecamatan Bula, Kabupaten SBT yang meliputi 10 desa dilayani 2 SPBU yakni SPBU 84.97506 dan SPBU Kompak 86.97519, dimana untuk pemenuhan BBM tersebut disalurkan dari Fuel Terminal (FT) Bula.

“Per hari ini, stok BBM di FT Bula yaitu untuk BBM gasoline jenis Pertalite memiliki ketahanan stok hingga 34 hari kedepan dan BBM gasoline jenis Pertamax memiliki ketahanan stok hingga 86 hari kedepan. Sementara untuk BBM gasoil jenis Solar memiliki ketahanan stok selama 72 hari kedepan,” beber Ispiani Abbas.

Dia mengungkapkan, khusus untuk BBM jenis Pertalite dan Solar yang merupakan BBM subsidi, dalam penyalurannya Pertamina menyesuaikan dengan kuota yang sudah ditetapkan Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Ia menandaskan, mereka memastikan stok di lembaga penyalur resmi milik Pertamina dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan masih mencukupi, jika memang diperlukan akan dilakukan penambahan pasokan sesuai kebutuhan, agar masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang.

“Setelah dilakukan pengecekan, kami pastikan untuk kondisi stok BBM di wilayah Kec. Bula Kab. SBT masih dalam kondisi yang aman, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H,” ungkapnya.

Abbas berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi di wilayah tersebut jelang hari raya Idul Adha 1446 H.

Karena itu kata dia, Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap penyaluran BBM bersubsidi yang tepat sasaran.

"Memang biasanya menjelang Hari Raya pasti ada peningkatan intensitas pembelian bahan bakar, maka kami himbau kepada masyarakat agar membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan menghindari pembelian yang berlebihan serta kami memastikan kebutuhan BBM masyarakat akan terpenuhi. Jika ada kendala distribusi di lapangan, itu bersifat sementara dan langsung kami tindaklanjuti,” katanya.

Dikatakan, Pertamina terus melakukan pengawasan serta melakukan langkah-langkah seperti berkoordinasi dengan SPBU untuk penambahan permintaan jika terjadi peningkatan konsumsi agar bisa disalurkan segera, serta melakukan pengiriman BBM dari FT Bula untuk penambahan pengiriman di malam hari.

Hal ini sebagai langkah antisipasi kebutuhan dan meminta kepada pihak SPBU untuk meningkatkan monitoring terhadap kesesuaian penyaluran agar tidak ada konsumen berulang.

“Kami akan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi, terutama menjelang momen penting seperti Idul Adha. Masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dan memahami peraturan yang berlaku demi kepentingan bersama,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi